Jumat, 19 April 2024 | 09:57
NEWS

Positif Covid-19 Sudah Sejuta Kasus, Presiden Jokowi Ingin Karantina Wilayah Terbatas

Positif Covid-19 Sudah Sejuta Kasus, Presiden Jokowi Ingin Karantina Wilayah Terbatas
Ilustrasi. (Shutterstock)

ASKARA - Presiden Joko Widodo meminta karantina wilayah terbatas diterapkan hingga lingkup RT dan RW untuk penanganan wabah Covid-19 yang penderita positifnya telah tembus satu juta orang. 

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa Presiden Jokowi meminta jajaran menteri agar melakukan perubahan strategi dan pendekatan untuk penanganan Covid-19 lebih baik.

"Salah satu langkah khusus yang diminta presiden dalam penanganan Covid-19 sekarang ini adalah karantina wilayah terbatas sampai tingkat mikro di lingkup RT dan RW," katanya, Rabu (27/1).

Karantina terbatas akan dilakukan untuk mendalami kasus yang ada di suatu wilayah dan memisahkan masyarakat yang positif Covid-19 dengan melakukan isolasi mandiri atau kolektif.

"Sebetulnya presiden sudah memesan agar sungguh-sungguh diterapkan karantina terbatas kemudian isolasi mandiri. Dan kalau tidak memungkinkan dilakukan isolasi kolektif secara terpusat," jelas Muhadjir. 

Sementara mengenai teknis karantina terbatas tersebut masih akan dibahas lebih lanjut. 

"Teknisnya kita akan terus atur," kata Muhadjir.

Menurutnya, perbaikan dan evaluasi di tingkat hulu harus terus dilakukan dengan jumlah kasus yang didapatkan saat ini.

"Terutama pada level yang paling hulu itu kan langkah untuk lakukan karantina terbatas. Kemudian melakukan tracing, traking dan testing. Tentu saja yang tidak kalah penting ya 3M," jelas Muhadjir.

Selain itu, langkah lain yang tengah dilakukan pemerintah pusat adalah pengalokasian tempat tidur untuk pasien Covid-19. Selama ini mayoritas rumah sakit masih belum optimal dalam mengalokasikan tempat tidur dan ruang perawatan untuk pasien Covid-19.

Para menteri kabinet juga diminta jangan membiarkan korban terus berjatuhan mengingat saat ini angka penularan pun melonjak naik. 

"Kemudian pengobatan terhadap mereka yang sudah berstatus sebagai penyandang Covid-19," tandas Muhadjir.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah terpapar Covid-19 terkonfirmasi positif 13.094 kasus sehingga totalnya 1.012.350 kasus pada Selasa (26/1). Sementara kasus sembuh bertambah 10.868 dengan total 820.356 orang. Sedangkan kasus meninggal bertambah 336 menjadi total 28.468 orang.

Komentar