Rabu, 24 April 2024 | 17:05
NEWS

Bekasi Paling Patuh Prokes, Depok dan Tasikmalaya Sangat Tak Disiplin

Bekasi Paling Patuh Prokes, Depok dan Tasikmalaya Sangat Tak Disiplin
Ilustrasi protokol kesehatan (Dok Farmasetika.com)

ASKARA - Upaya penanganan Covid-19 masih terus dilakukan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Hal itu untuk menekan penyebaran virus corona tidak semakin meluas. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan hasil evaluasi penanganan Covid-19 di sejumlah daerah di Jabar. Terdapat kota yang disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan. 

Dalam kategori kedisiplinan, Kota Bekasi dinilai paling taat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes). Metode penilaian berdasarkan hasil pemantauan lapangan yang dilakukan jajaran Satpol PP, TNI dan Polri.

Ada dua indikator penilaian, yakni menjaga jarak dan memakai masker. Bekasi mengungguli kota lainnya di Jawa Barat dalam hal menerapkan prokes. 

"Yang bisa menjaga patuh menjaga jarak, juga jatuh kepada Kota Bekasi. Jadi Kota Bekasi dinilai se-Jabar paling disiplin. Walaupun belum sempurna, tapi paling disiplin dibandingkan yang lain," kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin kemarin(18/1).

Kang Emil sapaan akrabnya menyatakan, bahwa Kota Depok dianggap paling tidak patuh dalam urusan menjaga jarak. Kemudian Kabupaten Tasikmalaya dinilai paling tidak patuh dalam hal memakai masker.

"Yang tidak patuh menjaga jarak adalah Kota Depok. Yang paling tidak patuh mengenakan masker adalah Kabupaten Tasikmalaya," ucap Kang Emil.

Mantan Wali Kota Bandung itu berharap kedisiplinan warga Bekasu tetap dipertahankan. Sementara bagi daerah yang belum patuh, terus memberi contoh masyarakat.

"Jadi kepada yang sudah patuh tolong pertahankan dan kepada yang tidak patuh saya titip ada wali kota dan bupati untuk terus mengedukasi masyarakatnya," tandasnya. Sebab tingkat kepatuhan di Jabar itu antara 60-70 persen dari rata-rata sebelum PPKM 50 persen. 

Komentar