Kamis, 19 Juni 2025 | 08:11
NEWS

Pesan Para Tokoh Agama Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Pesan Para Tokoh Agama Usai Disuntik Vaksin Covid-19
(Youtube BNPB)

ASKARA - Sejumlah tokoh agama penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama menyampaikan testimoni seputar kondisi yang mereka rasakan.

Sekjen Majelis Ulama Indonesia Amirsyah Tambunan mengatakan bahwa sebelum dan setelah disuntik vaksin dirinya berada dalam kondisi sehat wal afiat.

"Semoga untuk selanjutnya dalam kondisi sehat wal afiat bersama umat dan bangsa kita," katanya dalam koferensi pers pernyataan bersama tokoh agama di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (14/1).

Menurut Amirsyah, upaya yang dilakukan pemerintah ini merupakan suatu ikhtiar nyata dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. 

"Vaksinasi Covid-19 ikhtiar dalam menyehatkan umat dan bangsa kita," ujarnya.  
 
Maka dari itu, MUI menegaskan bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah dinyatakan halal dan aman untuk digunakan seluruh masyarakat Indonesia, juga termasuk umat Islam.

"Tetap wajib menjaga protokol kesehatan. Terus memperkuat iman, tetap merasa aman dan wajib meningkatkan imun," pesan Amirsyah.

Romo Agustinus Heri Wibowo dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) mengatakan, hingga saat ini setelah disuntik vaksin dirinya tetap merasa sehat.

"Tidak ada efek samping apapun dan juga merasa lebih damai menjalani hidup ini dan lebih bahagia," bebernya. 

Romo Agustinus pun meminta agar masyarakat tidak takut maupun ragu apabila akan menerima vaksin Covid-19.

Ronald Rischard Tapilatu dari Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) mengaku bersyukur mendapat kepercayaan sebagai salah satu penerima vaksin Covid-19 di tahap awal.

"Setelah divaksin itu saya tidak merasakan ada efek apapun yang saya alami. Sampai tadi pagi pun bangun dengan tubuh yang segar bugar, dan saya merasa betul-betul nyaman untuk diri saya," jelasnya.

Sementara, menurut Bhiksu Partono Nyanasuryanadi dari Permabudhi bahwa vaksin yang diterimanya sangat aman. 

"Kami menyadari bahwa ini tidak berdampak apa-apa selama ini, sampai sekarang," ujarnya. 

Bhiksu Partono pun meminta kepada masyarakat juga tetap menjaga kondisi mental di masa pandemi Covid-19.

"Bagaimanapun ketika kita dalam posisi ketakutan, kondisi batin kita drop, tidak tenang. Ketidaktenangan itu mempengaruhi kondisi fisik kita," katanya.

Drg. I Nyoman Suarthanu dari Parisada Hindu Dharma Indonesia menambahkan, usai disuntik vaksin dirinya juga tidak merasakan gejala yang aneh-aneh atau sakit. 

"Tapi kami merasakan kebugaran, lebih yakin dan terhindari dari Covid-19 ini," tutupnya.

Komentar