Sabtu, 11 Mei 2024 | 16:40
NEWS

Kasus Covid-19 di Jakarta Pecah Rekor, Ini Penjelasan Anak Buah Anies Baswedan

Kasus Covid-19 di Jakarta Pecah Rekor, Ini Penjelasan Anak Buah Anies Baswedan
Ilustrasi Covid-19 (Shutterstock)

ASKARA - Penambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta mencapai rekor tertinggi, Rabu (13/1) kemarin. Sebanyak 3.476 orang dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu 24 jam. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data terkini pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 15.530 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, kata Dwi, sebanyak 14.312 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.877 positif dan 11.435 negatif.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 3.476 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 599 kasus dari 1 RS BUMN 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ucap Dwi dalam keterangannya, Kamis (14/1).

Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 471 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 19.459 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 214.728 kasus.

"Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 191.635 dengan tingkat kesembuhan 89,2 persen, dan total 3.634 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9 persen," terangnya.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,3 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkas Dwi.

Komentar