Selasa, 28 Mei 2024 | 12:37
NEWS

Serpihan Ban Pesawat Sriwijaya Air dan Celana Anak Warga Pink Ditemukan Tim Kopaska

Serpihan Ban Pesawat Sriwijaya Air dan Celana Anak Warga Pink Ditemukan Tim Kopaska
Evakuasi temuan serpihan ban pesawat dan pakaian anak (Dok Istimewa)

ASKARA - Tim gabungan masih terus bekerja melakukan penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182.

Terbaru, tim gabungan menemukan serpihan ban pesawat hingga pakaian dari sekitar perairan. 

Komandan KRI Kurau, Mayor Nurochim mengatakan, sejumlah serpihan dari pesawat SJ-182 itu ditemukan di perairan Kepulauan Seribu.

"Tim Kopaska TNI AL dan tim penyelaman menyerahkan barang temuan ke KRI Kurau. berupa serpihan ban, celana anak kecil warna pink, dan serpihan pesawat," kata Nurochim, Minggu (10/1).

Temuan itu pun nantinya akan diserahkan kepada Basarnas untuk diteliti. Langkah selanjutnya Basarnas akan memberikan temuan itu ke pihak KNKT.

Sementara, Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jendral (Mar), Razman menyebut, pihaknya sudah menerima temuan itu. Nantinya, Basarnas akan melakukan penelitian terkait temuan tersebut.

"Saya menerima barang bukti yang diserahkan oleh komandan KRI Kurau berupa serpihan yang selanjutnya nanti akan kami analisa barang tersebut," kata Razman.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY-182 dinyatakan hilang kontak, Sabtu (9/1) sore. 

Dalam aplikasi flightradar24 tertulis, status pesawat tidak diketahui.

Masih dalam aplikasi flightradar24, pesawat tertulis terbang dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.36 WIB. Pesawat dijadwalkan tiba sekitar pukul 15.15 WIB di Pontianak.

Mengacu catatan terbang di flightradar24, pesawat tak terpantau setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Tepatnya ketika berada di atas perairan Kepulauan Seribu. 

Masih mengacu catatan terbang di flightradar24, pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki di perairan Kepulauan Seribu. Ketika itu, kecepatan pesawat tercatat 287 knots. 

Namun, kecepatan pesawat menurun setelah mencapai ketinggian 10.900 kaki. Tercatat, kecepatan pesawat menurun ke 224 knots saat ketinggian 8.950 kaki.

Tidak lama kemudian, kecepatan pesawat SJ-182 terus menurun ke 115 knots dengan ketinggian 5.400 kaki. Berselang setelah itu, ketinggian pesawat langsung turun hingga 250 kaki. 

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang di antaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Komentar