Senin, 20 Mei 2024 | 12:04
NEWS

Kasih Tahu Risma Beda Wali Kota dan Menteri, Fahri Hamzah: Kemiskinan Itu Bukan di Jakarta

Kasih Tahu Risma Beda Wali Kota dan Menteri, Fahri Hamzah: Kemiskinan Itu Bukan di Jakarta
Fahri Hamzah (Askara)

ASKARA - Aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini (Risma) menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Salah satunya dari politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah. Fahri menilai Risma tidak bisa membedakan cara kerja wali kota dengan Menteri.

"Staf-nya bu Risma harus kasi tau beliau beda jadi walikota dan Menteri. Perbedaan tidak saja pada filosofi, skala, juga metode," kicau Fahri, melalui akun Twitter-nya, Rabu (6/1).

Fahri juga membahas soal kerja sektoral dan dan non sektoral. Menteri tidak dipilih tapi ditunjuk, harus melakukan kerja sektoral dan berlaku di seluruh negeri. Sementara itu, Wali Kota dipilih, non sektoral namun terbatas kota.

"Menteri Tidak dipilih tapi ditunjuk, kerja sektoral saja dan berlaku di seluruh negeri. Walikota dipilih, non sektoral tapi terbatas kota. #MenSOS," ujarnya. 

Fahri mengatakan, kemiskinan bukan hanya di Jakarta saja, tapi juga di daerah terpencil. Fahri juga menyarankan agar Risma bekerja dengan menggunakan data.

"Tadinya aku gak mau tulis tapi ya salah...kemiskinan itu bukan di jakarta tapi di daerah terpencil sana...itu rakyat bunuh diri, bunuh keluarga, ada ibu bunuh 3 anaknya karena mlarat. Tapi para penjilat dalam birokrasi ini jahat. Tega amat sih. Ayolah mulai dari data," tambah Fahri.

Menurut Fahri, dengan data dan analisa, masalah-masalah yang ada bisa terselesaikan 

"Kalau ada data, analisa, keluar konsep, lapor presiden, hearing di @DPR_RI muncul kritik, muncul koreksi, publik nimbrung lalu bikin kesimpulan akhir, lalu eksekusi secara massif nasional melalui jalur2 struktural. Barulah masalah selesai. Itu kerja negara bukan kerja media," tandasnya. 

Komentar