ASKARA - Aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan blusukan mencari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jakarta menyedot perhatian publik. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Risma yang sebelumnya menjabat wali Kota Surabaya punya metode dan cara tersendiri dalam memimpin kementeriannya. Salah satu tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan. 

"Silakan, mensos punya cara, metode mengatasi kemiskinan di Indonesia. Mensos pasti punya data dari Aceh-Papua mana provinsi yang paling miskin, apa penyebabnya, gimana solusinya pasti Bu Risma tahu," katanya, Selasa (5/1).

Untuk itu, Pemprov DKI tidak mempermasalahkan aksi Risma melakukan blusukan. Terlebih blusukannya ke sejumlah lokasi ibu kota untuk mencari PMKS merupakan langkah yang positif. 

"Mensos blusukan memang baik, penting untuk melihat langsung. Kami hormati," ujar Riza Patria. 

Selama ini Pemprov DKI tidak pernah melarang warga daerah lain untuk datang ke ibu kota. Dengan tujuan memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik dengan kemampuan bekerja. 

"Sejauh kehadiran ke Jakarta dalam urusan pekerjaan. Jadi dari Jatim, Jateng, Papua, Aceh ada kerjaan jelas kami tidak larang," ujar Riza Patria.

Pemprov DKI hanya mengimbau warga daerah lain untuk tidak datang ke Jakarta bila tidak ada kepastian pekerjaan. Maka warga tersebut lebih baik kembali ke kampung halaman.

"Mungkin di kampung banyak yang bisa diurus, bertani, ada keluarga di sana. Jangan ujug-ujug ke Jakarta tapi tidak jelas urusannya. Kami memang tidak melarang orang ke Jakarta, siapapun boleh," jelas Riza Patria.

Risma kembali melakukan blusukan pada Senin kemarin (4/1). Dia menemui gelandangan dan pemulung di kawasan Sudirman-Thamrin dan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Risma menyusuri jalur pedestrian Jalan MH Thamrin. Dia bertemu dengan tiga orang gelandangan dan mengajaknya tinggal di tempat penampungan. 

Pada akhir Desember lalu, usai dilantik Risma juga langsung melakukan blusukan. Saat itu dia mengunjungi bantaran Kali Ciliwung.