Sabtu, 20 April 2024 | 02:10
NEWS

Tiga Kali Erupsi, Kolom Abu Sinabung Setinggi 1000 Meter

Tiga Kali Erupsi, Kolom Abu Sinabung Setinggi 1000 Meter
(PVMBG)

ASKARA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melaporkan bahwa Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara telah bererupsi selama tiga kali pada Senin (4/1).

Adapun, erupsi pertama terjadi pukul 08.54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak atau 3160 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong kearah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi 2 menit 34 detik.

Kemudian erupsi kedua terjadi pukul 11.50 WIB dengan tinggi kolom abu 1000 meter di atas puncak atau 3460 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu kelabu tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi kurang lebih 1 menit 57 detik," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.

Selanjutnya, erupsi ketiga terjadi pukul 14.12 WIB dengan tinggi kolom abu 1000 meter di atas puncak atau 3460 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi 1 menit 53 detik.

"Saat ini Gunungapi Sinabung berada pada Status Level III (Siaga). Dalam hal ini, masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi," jelas Raditya Jati. 

Serta lokasi di dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung termasuk pada radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.

Apabila kemudian terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Selain itu, masyarakat diminta agar dapat mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

"Masyarakat yang tinggal dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunungapi Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," jelas Raditya Jati. 

Komentar