Mahasiswa Untag Ajari Warga Bikin Hand Sanitizer dengan Bahan Alami
ASKARA - Aura Nur Sahara merupakan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya yang menjalani kuliah kerja nyata (KKN) individu.
KKN dijalankan selama 12 hari pada 7 Desember 2020 sampai 7 Januari 2021. Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum Untag tersebut melakukan berbagai program kerja di lingkungan Ketintang Baru II RT 02 RW 01, Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan. Program kerja yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran warga sekitar akan bahaya Covid-19 dan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Dalam KKN individu Aura melakukan program kerja antara lain menyampaikan cara pembuatan hand sanitizer dengan pemanfaatan bahan alami seperti tanaman lidah buaya dan jeruk nipis yang dicampurkan dengan alkohol 70 persen serta pembuatan disinfektan dari cuka putih dan minyak esensial atau bisa menggunakan minyak kayu putih.
"Memberitahukan cara pembuatan hand sanitizer dan disinfektan sendiri kepada warga Ketintang Baru II RT 02 RW 01. Yang dimaksudkan agar warga dapat membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang mudah didapat dan tentunya lebih murah," jelas Aura.
Luaran yang dihasilkan pada program kerja ini berupa produk hand sanitizer yang dibagikan kepada warga dan disinfektan yang disemprotkan di Balai RT Ketintang Baru II serta buku panduan cara pembuatan hand sanitizer dan disinfektan untuk warga.
Program selanjutnya yaitu membuat poster dan banner sebagai gerakan untuk warga mematuhi protokol kesehatan agar terputusnya rantai penyebaran Covid-19. Poster dan banner tersebut dipasang di lingkungan Ketintang Baru II RT 02 RW 01.
"Dengan adanya poster dan banner agar warga yang melihat dan membacanya dapat sadar untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku guna memutus rantai penyebaran Covid-19," tutur Aura.
Karena warga di lingkungan Ketintang Baru II RT 02 RW 01 sulit menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri dari Covid-19. Luaran yang dihasilkan yaitu desain poster dan banner.
Ada juga pembagian sembako dan masker kepada yang membutuhkan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.
"Saya membagikan sembako berfokus kepada yang lebih membutuhkan seperti orang penyapu jalan, ibu-ibu penjual warung kecil yang ada di pinggir jalan," kata Aura.
"Program KKN yang saya lakukan terlaksana dengan lancar. Dengan program KKN di era new normal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pada masyarakat tentang bahaya Covid-19," tutup Aura. (beritalima)
Komentar