Jumat, 26 April 2024 | 02:03
NEWS

Pelecehan Lagu Indonesia Raya Hasil Duet Cianjur-Sabah

Pelecehan Lagu Indonesia Raya Hasil Duet Cianjur-Sabah
Polisi menangkap pembuat dan penyebar parodi Lagu Indonesia Raya berinisial MDF. (Suara/Ist)

ASKARA - Pembuat parodi yang melecehkan dan menghina Lagu Indonesia Raya ternyata dua remaja yang masih berstatus pelajar yakni NJ (11) asal Sabah, Malaysia dan MDF (16) asal Cianjur, Jawa Barat.

NJ ditangkap lebih dulu. Dia ditangkap Polisi Diraja Malaysia di Sabah. NJ berada di sana mengikuti orang tuanya yang bekerja sebagai sopir perusahaan perkebunan.

"NJ ditangkap di Sabah oleh polisi setempat. Usianya baru 11 tahun," kata Kepala Divhumas Polri Irjen Argo Yuwono di Bareskrim Polri, Jumat (1/1).

Setelah NJ ditangkap, Polisi Diraja Malaysia dan Bareskrim Polri meneruskan penyelidikan untuk mencari pelaku lain. Berdasarkan penyelidikan diketahui terdapat rekan NJ di Cianjur yang membantu menyebarkan video tersebut. Warga Cianjur itulah MDF. MDF dan NJ saling mengenal. Keduanya kerap melakukan komunikasi via dunia maya.

"Intinya adalah antara NJ yang di Sabah kemudian dengan MDF di Cianjur ini berteman dalam dunia maya. Sering komunikasi, marah-marah sering," kata Irjen Argo.

Dia menceritakan, awalnya MDF membuat dan menyebarkan video parodi Lagu Indonesia Raya pada kanal Youtube miliknya. Dalam unggahan itu, MDF mengaitkan tag video dengan nama NJ. MDF juga memberi informasi video tesebut dibuat di Malaysia serta menggunakan nomor ponsel setempat.

NJ marah kepada MDF. Namun, NJ kemudian justru mengunggah video tersebut di kanal Youtube sendiri. Dia lebih dulu melakukan penyuntingan.

"NJ membuat kanal Youtube bernama My Asean. Video yang diunggah itu milik MDF tapi sudah disunting, ditambahkan gambar babi," kata Irjen Argo. 

Seperti dikutip Suara, MDF dan NJ sama-sama melakukan penghinaan terhadap lagu kebangsaan Indonesia.

Komentar