ASKARA - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali menyedot perhatian dengan melakukan aksi blusukan. 

Kali ini dia menyambangi permukiman gelandangan dan pemulung di Pluit, Jakarta Utara, Rabu (30/12). 

Risma mengajak para pemulung untuk membuka usaha warung pecel lele. Ide itu muncul karena di belakang Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur di Bekasi banyak ikan lele. 

Risma ingin memanfaatkan ikan lele tersebut untuk dijual para pengemis sebagai hidangan pecel lele. Dia optimis usaha itu diminati banyak orang jika diresmikan langsung olehnya.

"Di belakang itu (halaman belakang Pangudi Luhur) ada lele, nanti kita buat pecel lele atau buat yang lain. Nanti kita bisa jual, anda semua percaya saja kalau saya yang meresmikan akan banyak yang membeli," jelas Risma.

Politikus PDIP itu mempersilakan para pemulung tetap melakukan aktivitasnya mencari uang dengan memulung. Sementara, usaha warung pecel lele bisa dikelola oleh istri si pemulung.

"Bapak-bapak nggak apa-apa cari uang tetap menjadi pemulung. Nanti ibu-ibu kita ajari cari uang, nanti kita buat pecel lele," tutur Risma.

Risma sendiri mengklaim dirinya adalah ibu pemulung. Mantan wali Kota Surabaya itu juga berjanji akan memberikan tempat tinggal untuk para pengemis dan pemulung yang berada di Pluit.

"Saya ini ibu pemulung, nanti saya berikan tempat, panjenengan (anda) lihat dulu. Itu ada rumah bagus-bagus pak, kosong. Saya malu pak, ada kamarnya, ada ruang tamunya, kok kosong," kata Risma dalam bahasa Jawa.

Sebelumnya Risma blusukan di bantaran Kali Ciliwung pada Senin (28/12). Dia juga menjanjikan kehidupan yang lebih baik dan akan memberikan rumah untuk para pemulung di sana.