Rabu, 15 Mei 2024 | 01:05
NEWS

Singgung Aa Gym Positif Covid-19, Denny Siregar Diingatkan Jangan Takabur

Singgung Aa Gym Positif Covid-19, Denny Siregar Diingatkan Jangan Takabur
Aa Gym. (Dok Detik)

ASKARA - Penceramah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym yang mengumumkan dirinya terjangkit Covid-19 mendapat perhatian pegiat media sosial Denny Siregar. 

Denny mengunggah penggalan berita tentang Aa Gym yang positif Covid-19 dengan menuliskan keterangan bernada sindiran terkait pengguna vaksin. 

"Gimana Aa? Mau @Jokowi atau Aa duluan yang disuntik vaksin?" tulis Denny melalui Twitter @Dennysiregar7, Selasa (29/12).

Cuitan itu seraya mengingatkan kembali pada pernyataan Aa Gym yang meminta Presiden Joko Widodo beserta jajarannya bersedia menjadi kelompok pertama yang disuntik vaksin corona sebelum tenaga kesahatan.

Namun sebagian warganet tidak setuju dengan cuitan Denny, mereka malah mendoakan Aa Gym cepat sembuh dan menilai cuitan tersebut gagal paham karena kriteria yang mendapat vaksin ialah orang sehat.

"Jokowi dulu, Aa terakhir setelah rakyat Indonesia moga cepat sembuh saja deh," tulis @Kasiyanto82 dengan emotikon salam hormat. 

"Sudah gak boleh divaksin lagi sudah pernah positif Covid-19 dan sembuh, malah disarankan donor plasma konvalesen setelah pulih," ucap @Mashista_x

"Penyakit ini bukan kaleng-kaleng jadi jangan anggap remeh siapapun bisa kena. Jangan takabur," timpal @Ichigoryota. 

Satgas Penanganan Covid-19 bicara mengenai kelompok yang akan divaksin. Disebutkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, salah satu kriteria yang mendapat vaksin adalah orang yang sehat.

"Pada prinsipnya, vaksinasi diberikan pada orang sehat yang belum terinfeksi untuk melindungi dirinya. Siapa yang diberikan adalah mereka yang memiliki risiko tinggi tertular maka harus diberikan terlebih dahulu," kata Prof. Wiku pada Senin (19/10).

Prof Wiku juga menyampaikan kelompok prioritas penerima vaksin adalah mereka yang berisiko tinggi. Di antaranya tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.

Komentar