Kamis, 18 April 2024 | 14:45
LIFESTYLE

Pengguna Aplikasi Telegram Harus Tahu Rencana Pendirinya Ini Tahun Depan

Pengguna Aplikasi Telegram Harus Tahu Rencana Pendirinya Ini Tahun Depan
Pengguna Aplikasi Telegram Harus Tahu Rencana Pendirinya Ini Tahun Depan

ASKARA - Setelah delapan tahun beroperasi, Telegram berencana bakal menampilkan iklan diaplikasinya mulai 2021.

Langkah itu mereka lakukan setelah penggunanya menyentuh angka 500 juta. 

Pendiri Telegram, Pavel Durov mengatakan, selama ini dia membiayai perusahaannya dari kantong pribadinya sendiri.

Meski begitu, layanan ini makin berkembang dan populer. Karena itu, Durov harus memilih antara menjual Telegram atau memonetasi platform-nya.

“Kami pikir menampilkan iklan di chat atau grup adalah ide  yang buruk. Komunikasi antara orang-orang harus bebas dari berbagai jenis iklan," kata Durov seperti dikutip dari Engadget, Jumat (25/12). 

Namun, Durov berjanji akan membuat iklan di Telegram lebih ramah pengguna dan menghargai privasi mereka. Iklan-iklan ini nantinya akan ditampilkan di channel umum yang ada di Telegram.

Bagi yang belum mengetahui, chanel di Telegram biasanya dijalankan oleh individu atau organisasi dan bisa pemilik jutaan followers. Ruangan ini lebih mirip feed Twitter di mana pemilik channel bisa menyiarkan pesan ke banyak pengikutnya.

Durov menjelaskan, beberapa channel populer sudah menampilkan iklan melalui platform pihak ketiga untuk memonetisasi pengikut mereka.

“Iklan yang mereka posting terlihat seperti pesan biasa, dan seringkali mengganggu,” kata Durov. 

Selain menampilkan iklan, aplikasi messaging pesaing WhatsApp ini berencana memperkenalkan fitur premium untuik pengguna setia dan bisnis. N

Namun, Durov tidak memberikan detail apa pun tentang fitur itu.

Dia hanya mencotohkan Telegram mungkin akan meluncurkan stiker premium fitur tambahan lebih ekspresif. (jpnn)

Komentar