ASKARA - Badan Pengawas Pemilihan Umum menemukan banyak permasalahan dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2020. 

Hasil pengawasan dilaporkans secara cepat oleh pengawas TPS di seluruh Indonesia melalui Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslu) Pilkada 2020. 

"Hasilnya ditemukan terdapat 18.668 permasalahan di TPS yang menyelenggarakan pemungutan suara," tulis Bawaslu dalam keterangannya, Rabu (9/12).

Seperti perlengkapan pemungutan suara kurang misalnya formulir C hasil tertukar yang terjadi di Pesisir Barat, Lampung. 

Surat suara yang kurang ditemukan di Kabupaten Mamuju dan Mamju Tengah, Kabupaten Batanghari, Kota Semarang, Minahasa, Minahasa Selatan, Pasaman, Bandar Lampung, Batam, dan Barru. Ditemukan pula surat suara yang tidak ditandatangani KPPS seperti di Samarinda. 

Selain itu, didapati juga TPS yang tidak menyediakan bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celcius. Peristiwa itu terjadi di Sleman, Yogyakarta. Ada pula KPPS positif terinfeksi Covid-19 namun masih bertugas di Tomohon, Sulawesi Utara. 

"Yang bersangkutan mendapat hasil uji swab tersebut saat bertugas yang hasil tes cepat antibody sebelumnya adalah non reaktif," kata Bawaslu.

TPS dibuka setelah pukul 7 waktu setempat ditemukan misalnya di Bolaang Mongondow Timur.

Pengawas TPS juga menemukan kejadian khusus. Diantaranya, saksi pasangan calon tidak menyaksikan pemungutan suara bagi pemilih di lokasi karantina. TPS roboh karena tertiup angin sehingga pemilih tidak menandatangani daftar hadir. 

Berikut laporan hasil pengawasan dari 122.700 TPS hingga pukul 13.30 WIB: 

- Perlengkapan pemungutan suara kurang ditemukan dengan jumlah TPS sebanyak 1803 
- Tidak ada fasilitas cuci tangan di lokasi TPS dengan jumlah TPS sebanyak 1454
- DPT tidak terpasang di sekitar TPS ditemukan dengan jumlah TPS sebanyak 1727
- Informasi tentang daftar pasangan calon yang berisi visi misi dan program serta biodata singkat tidak dipasang ditemukan di 1983 TPS
- Terdapat KPPS terpapar Covid-19 hadir di TPS tersebar di sejumlah 1172 TPS
- Surat suara tertukar sebanyak 1205 di sejumlah TPS
- Surat suara kurang tercatat sebanyak 2324 di sejumlah TPS
- Pembukaan pemungutan suara dimulai lebih dari pukul 07.00 waktu setempat di sebanyak 5513 TPS
- Saksi mengenakan atribut pasangan calon tersebar di 1487 TPS. 

Total permasalahan di TPS sebanyak 18.668.