Rabu, 22 Mei 2024 | 06:20
NEWS

Buru Ali Kalora, Kapolda Sulteng Diminta Berkantor di Poso

Buru Ali Kalora, Kapolda Sulteng Diminta Berkantor di Poso
Ilustrasi kelompok Ali Kalora. (Kompas/Polri)

ASKARA - Kepala Polri Jenderal Idham Azis menginstruksikan Kepala Polda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso berkantor di Poso untuk mengejar kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora.

Mengingat kelompok MIT diduga menjadi dalang pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah warga di Kabupaten Sigi pada Jumat lalu (27/11).

"Perintah kapolri hari Selasa 1 Desember 2020 kapolda Sulteng berkantor di Poso dan di-back up oleh tim terbaik Bareskrim Polri," kata Kepala Divhumas Polri Irjen Argo Yuwono kepada media, Rabu (2/12).

Sementara dalam proses pengejaran, Satgas Tinombala yang terdiri dari anggota TNI-Polri bergerak ke wilayah Desa Lemban Tongoa, Sausu, dan Salatanga.

Satgas Tinombala juga dibantu Detasemen Khusus 88 dan pasukan khusus TNI. Serta dukungan drone dan perangkat teknologi informasi lainnya.

Bahkan personel Brimob diturunkan di tiga lokasi transmigrasi di Dusun Lewonu, Desa Lembatongoa, Palolo, Kabupaten Sigi untuk menormalisasi keadaan pasca kejadian teror tersebut. Selain itu, aparat melakukan pemulihan atau trauma healing sekaligus membagikan sembako kepada warga yang mengungsi.

"Lalu perbaikan enam rumah tinggal atau pos pelayanan umat sudah mulai dilaksanakan. Inisiasi dari polda untuk kecepatan serta bantuan proses pemakaman korban berupa empat peti mati dan bantuan duka," tutur Irjen Argo.

Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa Operasi Tinombala telah membuat strategi untuk menindak kelompok teror itu.

"Pemerintah juga sudah melakukan langkah-langkah untuk melakukan pengejaran, tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi. Serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," jelasnya.

Komentar