ASKARA - Sejumlah elemen masyarakat di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur meluapkan kekesalannya atas ceramah Rizieq Shihab yang menyebut para penghina ulama pantas dipenggal kepalanya.

Mereka secara simbolis membakar poster bergambar Rizieq karena pentolan FPI itu kerap membuat gaduh masyarakat. 

"Sebelum dia (Rizieq) mengatakan ingin memenggal orang-orang yang tak sepaham dengan dirinya. Hari ini di Kota Kupang, saya mewakili semua, kita memenggal kepala Habib Rizieq," kata seseorang dalam rekaman video yang beredar, Senin (30/11).

Dalam video itu secara beramai-ramai massa dengan mengenakan topi ti'ilangga khas NTT geram melihat gambar Rizieq.  

Kemudian salah seorang membawa botol berisi bensin dan ditumpahkan ke poster bergambar Rizieq. Ada juga poster yang bertuliskan "tangkap dan adili Rizieq Shihab."

Sebelumnya, Rizieq kembali menarik perhatian publik melalui ceramahnya. Beredar video ceramah Rizieq yang menyebut para penghina ulama dan nabi pantas dipenggal sebagai upaya tindakan tegas. 

Video ceramah Rizieq salah satunya dibagikan Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie lewat akun Twitter, Rabu (18/11).

Dalam video berdurasi 40 detik itu Rizieq meminta agar pihak kepolisian menindak tegas orang yang terlibat penghinaan terhadap ulama dan nabi.

Rizieq juga menyinggung kasus pemenggalan guru di Prancis pada Oktober lalu. Kepala guru bernama Samuel Paty dipenggal karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW kepada murid-muridnya.