ASKARA - Seorang pria bernama Dimas Prasetyahani ditabrak pengemudi mobil Ayla di jalan Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Akibatnya, Dimas yang mengendarai sepeda motor Honda CBR1000RR SP mengalami patah tulang tangan dan luka-luka.

Tak terima, Dimas pun melaporkan tindakan pemilik mobil Ayla sebagai "percobaan pembunuhan". Orangtua pemilik mobil Ayla akhirnya meminta kepada Dimas agar anaknya tidak dipenjarakan.

Dituturkan dalam akun Instagram pribadinya, dimas_prasetyahani, dia menceritakan bagaimana kecelakaan hebat ini bisa terjadi.

"Intinya saya ditabrak oleh pengemudi Ayla. Kronologinya si pengendara Ayla tidak terima karena saya geber. Saya sadar kalau suara motornya memang kenceng," ujar dimas dalam video klarifikasinya.

Setelah kejadian itu, orangtua pengemudi Ayla menawarkan rumah dan mobil kepada Dimas sebagai ganti rugi rumah dan mobil atas kerusakan motor dan luka yang dialami Dimas.

"Jangan penjarakan anak saya. Saya ada mobil sama rumah silahkan diambil," tulis keterangan di Instastory Dimas mengenai kasus ini.

Terkait hal itu, Dimas memberikan sindiran pedas untuk orang-orang yang suka bersikap seenaknya di jalanan.

"Kenapa sih udah hidup susah malah berulah? Ujung-ujungnya saya disuruh iba," tulisnya.

Terkait penawaran ganti rugi rumah dan mobil ini, Dimas mengaku masih mempertimbangkan hal tersebut. Pasalnya, harga motor CBR1000RR SP mencapai Rp 700 juta sedangkan mobil Ayla yang sekitar Rp 102 juta.