Sabtu, 19 April 2025 | 00:31
TRAVELLING

Rekomendasi Wisata Sejarah di Kota Bukittinggi

Rekomendasi Wisata Sejarah di Kota Bukittinggi
(IG/rikarygat)

ASKARA - Bukittinggi merupakan kota yang terletak di gugusan Pegunungan Bukit Barisan atau sekitar 90 kilometer utara Kota Padang. 

Kota Bukittinggi pernah menjadi ibu kota pada zaman Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Kota Bukittinggi erat kaitannya dengan masa mempertahankan kemerdekaan sehingga memiliki banyak destinasi wisata historical.

Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir Travelingyuk:

1. Jam Gadang

Dalam Bahasa Indonesia, jam gadang berarti jam besar. Jam Gadang memiliki empat sisi dengan masing-masing sisi mempunyai satu buah jam. Yang paling menarik adalah mesin jamnya hanya di buat dua unit di dunia yaitu Jam Gadang dan Big Ben di Inggris. Jam Gadang terletak tepat di pusat Kota Bukittinggi.

2. Lubang Japang

Lubang Japang adalah bungker militer yang dibuat Jepang pada zaman penjajahan sebagai perlindungan dan pertahanan. Panjang terowongan Lubang Japang mencapai 1,5 kilometer dengan lebar 2 meter. Untuk masuk Lubang Japang harus menyewa guide agar tidak tersesat, mengingat terdapat banyak lorong dan terowongan. Lubang Japang terletak tidak jauh dari Jam Gadang, sekitar 10-15 menit dengan berjalan kaki.

3. Benteng Fort de Kock

Benteng ini dibangun pada zaman Belanda sebagai pertahanan dalam Perang Padri. Fort de Kock diambil dari nama seorang wakil gubernur jenderal Hindia Belanda pada masa itu Hendrik Marcus de Kock. Di benteng ini masih terdapat beberapa peninggalan sejarah seperti meriam meriam kuno abad 19. Benteng ini berada di lokasi yang sama dengan Kebun Binatang Bukittinggi dan Museum Rumah Gadang, sekitar 15-20 menit jalan kaki dari pusat kota dan kawasan Jam Gadang.

4. Rumah Kelahiran Bung Hatta

Rumah Kelahiran Bung Hatta didirikan pada 1860-an dengan menggunakan bahan kayu sebagai strukturnya. Terdiri dari bangunan utama, paviliun, kandang kuda, lumbung padi dan kolam ikan. Bung Hatta dilahirkan dan menghabiskan masa kecilnya di rumah ini. Sekarang dijadikan sebagai museum untuk mengenang serta menghormati jasa Bung Hatta. Rumah ini terletak tidak jauh dari Jam Gadang, hanya sekitar 10-15 berjalan kaki.

Itulah beberapa destinasi historical yang terdapat di Kota Bukittinggi. Menariknya hanya dengan berjalan kaki sobat dapat menelusuri jejak sejarah yang terdapat di kota ini.

Komentar