Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:41
NEWS

Ruhut Sitompul: Yang Mengatakan Demokrasi Almarhum Barisan Sakit Hati dan Kadrun-kadrun

Ruhut Sitompul: Yang Mengatakan Demokrasi Almarhum Barisan Sakit Hati dan Kadrun-kadrun
Ruhut Sitompul (lensaindonesia.com)

ASKARA - Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul berkicau mengenai kondisi demokrasi di Indonesia. 

Ruhut yang getol membela pemerintahan Presiden Joko Widodo itu menyebut bahwa demokrasi di Indonesia belum mati. 

"Demokrasi Almarhum ? kata siapa," kicau Ruhut di akun Twitter miliknya @ruhutsitompul, Senin (26/10).

Menurut Ruhut demokrasi di Indonesia disebut sudah mati tidak benar. Dia lalu menyebutkan bahwa yang menyatakan demokrasi sudah mati adalah provokator. 

"Itu tidak benar paling yang mengatakan almarhum begundal2 provokator bsh barisan sakit hati dan tentunya kadrun2," katanya.

Ruhut menuliskan, rakyat Indonesia diam lantaran tak mau disebut seperti tong yang kosong. 

"Rakyat itu diam krn tidak mau dikatakan tong kosong nyaring bunyinya, bangga melihat Rakyat Indonesia Cerdas MERDEKA," tandasnya. 

Tak pelak, kicauan Ruhut itu langsung menimbulkan respons dari pengikutnya. 

"Apapun caranya akan dipakai utk menglabui Rakyat. Rakyat mmg sudah lebih pandai memilah mana yg benar, mana yg salah! Atau menghasut!" tulis akun @RonaldRuntuwene.

"Kalau tweet seperti ini apa tdk memgandung perpecahan atau mengandung kata perpecahan ya? maaf agar saya tdk gagal faham, sekedar bertanya," tulis akun @Yanto_Srg

"Coba baca indeks demokrasi kita, turun gak tuh!" sambut akun @irawann57_

 

Komentar