Senin, 20 Mei 2024 | 13:08
COMMUNITY

Sosok Serda Recky Samudra

Prajurit Marinir Rasa Cabe Rawit

Prajurit Marinir Rasa Cabe Rawit
Serda Recky Samudra (Dispen Kormar)

ASKARA - Cabe atau yang dikenal nama lain lombok merupakan salah satu sayuran yang sangat disukai oleh orang Indonesia. Kecil tapi pedas, kecil tapi bisa membuat orang mandi keringat jika memakannya. Pedes membuat mata bisa “melek” jika disantap.

Ada jenis masakan yang bahan utamanya dari barang yang satu ini yaitu sambal. Salah satu makanan khas Indonesia menjadi andalan tatkala orang Indonesia makan, tak lengkap jika di meja makan tidak ada sambal. Ada satu istilah yang sering diungkapkan untuk menggambarkan sesuatu yang diluar dugaan dimana jika hal itu dipandang “sepele” namun dibalik itu menyimpan sesuatu yang menggetarkan muncul dari “cabe”. Istilah itu adalah “Kecil-Kecil Cabe Rawit”. Istilah ini untuk menggambarkan seseorang walau kecil tapi mempunyai sesuatu yang lebih.

Seperti halnya, prajurit Marinir yang berdinas di Kompi Jaguar Batalyon Infantri 6 Marinir di Ksatrian Marinir Hartono Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan. Bagi yang belum mengenal jika bertemu dengannya dan yang bersangkutan tidak memakai seragam TNI tentunya akan biasa-biasa saja. Pria asal Leuwiliang Bogor ini posturnya tinggi dan ramping, berkulit hitam manis dan murah senyum. Tutur sapanya pun lembut khas “kulonan” dan sangat santun.

“Ayah saya mengajarkan kepada saya sedari kecil , jangan pernah kita sombong tetaplah selalu sopan santun dan rendah hati kepada orang lain walaupun ada sesuatu yang lebih dalam dirimu,” ujar Recky Samudra menceritakan pesan ayah yang juga merupakan pelatih dan gurunya.

Dikatakan “guru” karena memang ayah Recky bernama Toni Tadarrus adalah seorang guru di SMA Negeri 1 Leuwiliang di Bogor. Sedangkan disebut “pelatih” pasalnya sejak Kelas 3 SD usia 10 tahun sang ayah melatih kemampuan Recky untuk menjadi seorang petarung sejati. Sehingga didikan dan latihan yang diberikan oleh Sang Ayah dan Ibu Nur Sobariah yang juga seorang Karateka mampu membawa Recky dapat meraih cita-cita dan mengumpulkan segudang prestasi.

Untuk menjadi anggota TNI Serda Marinir Recky Samudra ternyata penuh perjuangan. Dia pernah gagal mengikuti tes.”Saya pernah gagal tes pada tahun 2017. Pada tahun itu saya coba mendaftar di TNI AD tapi rejeki belum ada untuk saya. Kemudian saya kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia.

Pada tahun 2018 Recky mencoba lagi mengikuti tes. Namun kali ini nyoba di TNI AL. Alhamdulillah lulus tes Pendidikan Pertama Bintara Angkatan 38 Gelombang 1 dan mengikuti pendidikan. Saya mendapat Korps Marinir. Selesai pendidikan mendapat penugasan di Batalyon Infantri 6 Marinir sebagai Komandan Regu.”

Ketika ditanya cara membagi waktu antara dinas dan latihan, Recky menjelaskan, “Saya tetap mengutamakan tugas sebagai Dan Ru, setelah sholat subuh, setiap pagi melakukan lari pagi. Apel pagi seperti biasa.Kemudian melaksanakan rutin kegiatan batalyon jika tidak ada jadwal latihan. Komandan Pleton, Komandan Kompi dan Komandan Batalyon memberikan dukungan penuh kepada saya untuk mengembangkan kemampuan saya. Saya berlatih dengan teman-teman yang lain sudah terjadwal waktunya".

"Jika ada training centre atau latihan pemusatan, saya diberikan ijin khusus untuk itu dalam rangka menghadapi kejuaraan. Dan saya serius dalam berlatih , saya tidak menyia-nyiakan amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada saya, saya harus menjadi juara itu tekat saya dalam berlatih."

Berikut beberapa catatan prestasi Serda Marinir Recky Samudra Komandan Regu 1 Pleton 3 Kompi Jaguar Yonif 6 Marinir:

1. Juara 3 Kumite -60 Kg Putra Piala Panglima TNI Tahun 2016

2. Juara 2 Kumite -68 Kg Under 21 Kejurnas Forki Sunan Kalijaga Cup Tahun 2016

3. Juara 3 Kumite Beregu Kejurnas INKAI Tahun 2017

4. Juara 2 Kumite -60kg Kejurnas INKAI 2017

5. Juara 3 Kumite -60kg Kejurnas FORKI Piala Danjen Kopassus 2017

6. Juara 3 Kumite Beregu Putra Senior INTERNASIONAL KARATE SHOTO CHAMPIONSHIP Tahun 2016

7. Juara 3 Kumite Perorangan Putra Senior -60 kg Kejurnas INKAI Tahun 2018

8. Juara 3 Kumite Beregu Putra Senior Kejurnas INKAI Tahun 2018

9. Juara 1 Kumite Perorangan Putra -60 Kg Piala Kemenpora Tahun 2019

10. Juara 3 Kumite Beregu Putra POMNAS Tahun 2019

11. Juara 3 Kumite -60 Kg Piala Gubernur DKI Tahun 2019

12. Juara 1 Kumite -55 Kg Piala Danpasmar 1 Tahun 2020

13. Juara Best Of The Best Kumite Piala Danpasmar 1 Tahun 2020

14. Juara 1 Kumite -55 Kg Piala Dankormar Tahun 2020

15. Juara 1 kumite Beregu Piala Dankormar Tahun 2020

Pria yang mempunyai semboyan hidup “Seberat Apapun Rintangan , Kita Harus Mampu Mengatasi dan Jangan Pernah Lari dari Masalah” ini menyatakan cita-citanya untuk bisa mengukir prestasi di tingkat internasional. “Ini target saya, saya harus mempunyai prestasi yang level internasional. Saya akan terus berlatih berlatih dan berlatih.”

Sementara itu, Komandan Batalyon Infantri 6 Marinir Letkol Marinir Dwi Hartono mengatakan, dirinya mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh para prajurit. Dia memberi kesempatan mereka untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki.

"Mereka saya dewasakan untuk mengatur antara dinas dan latihan sesuai yanus masing-masing. Latihan jalan , dinas jangan diabaikan . Saya selaku komandan bangga jika mereka bisa mengukir prestasi. Olah raga dan bela diri adalah kegiatan yang sangat mendukung profesioanlisme prajurit baik secara fisik maupun mental," kata Letkol Marinir Dwi Hartono.

Komentar