ASKARA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pesan kepada masyarakat setelah terjadi gelombang demonstrasi yang berlangsung ricuh di kawasan Malioboro, Kamis kemarin (8/10). 

Sri Sultan menyampaikan pesan suara yang diunggah ke media sosial Twitter melalui akun @humas_jogja milik Humas Pemda DIY. 

Dalam rekaman berdurasi 33 detik itu, Sri Sultan mengatakan, bahwa masyarakat Yogja tak pernah memiliki itikad untuk membangun anarki di dalam setiap aktivitas yang dilakukan kelompok-kelompok masyarakat.

Sri Sultan juga mengimbau agar seluruh kelompok masyarakat di Kota Gudeg itu tak berbuat anarkistis.

"Bukan karakter kita untuk berbuat anarkis di kotanya sendiri. Itu saja yang bisa saya sampaikan. Terima kasih," ucap Sultan.

Hingga tulisan ini dipublish, rekaman tersebut hingga telah di-retweet sebanyak 683 kali dan disukai 1,1 ribu akun.