Sabtu, 20 April 2024 | 02:08
NEWS

Kemenparekraf Godok Protokol Kesehatan Pendakian Gunung

Kemenparekraf Godok Protokol Kesehatan Pendakian Gunung
Ilustrasi. (Antara)

ASKARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang menyiapkan protokol kesehatan untuk ragam aktivitas wisata alam seperti pendakian gunung dan olah raga air.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan dan Event Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa menyatakan bahwa aturan tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama. 

"Kami sedang susun dan sudah disetujui mas menteri protokol kesehatan di event, untuk MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions). Kami keluarkan juga untuk pendakian gunung, diving, arung jeram, paralayang," jelasnya kepada media, Sabtu (26/9). 

Saat ini, sebagian protokol kesehatan tersebut telah rampung dan akan disosialisasikan. Agar pelancong bisa kembali beraktivitas di tempat wisata secara aman dan terhindar dari Covid-19.

Salah satu tempat wisata seperti gunung menjadi tujuan favorit untuk melepas penat. Lantaran selama masa pandemi masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

"Saat pandemi orang makin memilih aktivitas luar ruangan termasuk gunung. Orang-orang ke gunung karena capek di rumah dan ingin menghirup udara segar," tutur Rizki Handayani. 

Sejak Mei lalu, Kemenparekraf sudah menyiapkan protokol kesehatan di tempat wisata seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun.

Maka itu, masyarakat diajak untuk disiplin dan ikut serta berpartisipasi mematuhi protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus corona. 

"Urusan kesehatan ini tak mungkin hanya pemerintah tapi urusan semuanya," kata Rizki Handayani. 

Komentar