Jumat, 26 April 2024 | 06:57
NEWS

Polemik Ucapan Puan Berujung Pengembalian Rekomendasi Pilkada Sumbar, Begini Respons PDIP

Polemik Ucapan Puan Berujung Pengembalian Rekomendasi Pilkada Sumbar, Begini Respons PDIP
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani (Askara/Dhika Alam Noor)

ASKARA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi pengembalian dukungan atau rekomendasi dari pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Barat, Mulyadi dan Ali Mukhni, setelah muncul polemik ucapan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. 

Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih. Namun, Hasto menilai pengembalian rekomendasi tersebut sekaligus mencerminkan ketidakteguhan Mulyadi bersikap sebagai pemimpin. Utamanya, dalam menanggapi pernyataan Puan terkait Sumatera Barat dan negara Pancasila.

"Sejak awal, saya sudah menduga bahwa Mulyadi tidak kokoh dalam sikap sebagai pemimpin, sehingga mudah goyah dalam dialektika ideologi. Padahal apa yang disampaikan oleh Mbak Puan merupakan suatu harapan agar Sumatera Barat jauh lebih baik sebagaimana sejarah telah mencatat dalam tinta emas," ujar Hasto dalam keterangannya, Minggu (6/9).

Dikatakan Hasto, sikap Mulyadi sangat dapat dipahami. Pasalnya, politik kekuasaan bagi yang tidak kokoh dalam prinsip, hanya menjadi ajang popularitas.

"Bagi PDI Perjuangan menjadi pemimpin itu harus kokoh dan sekuat batu karang ketika menghadapi terjangan ombak, terlebih ketika sudah menyangkut Pancasila," ujar Hasto.

Sebelumnya, pasangan Mulyadi dan Ali Mukhni mengembalikan rekomendasi dari PDIP. Pengembalian rekomendasi itu disebut berdasarkan desakan masyarakat Minang yang kecewa atas pernyataan Puan Maharani.

Setelah mengembalikan dukungan PDIP, Mulyadi - Ali Mukhni masih mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan PAN yang masing-masing memiliki 10 suara di DPRD Sumbar.

Komentar