ASKARA - Pemerintah akan mengembangkan potensi wisata olahraga dan menciptakan sport event agar dapat menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia.

Hal itu ditunjukkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenparekraf, Kemenpora, dan Kemenperin dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional tahun 2020. 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menjelaskan, situasi pandemi ini harus dihadapi dengan strategi komprehensif, terarah dan kolaboratif.

Membawahi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenparekraf tentu tidak bisa berjalan sendiri dalam mengembangkan sektor ini. Dibutuhkan dukungan kementerian atau lembaga, asosiasi dan seluruh masyarakat. 

Dalam situasi pandemi kolaborasi menjadi penting sehingga penandatanganan nota kesepahaman ini melahirkan sejumlah program yang lebih baik.

"Kami harapkan menjadi momentum lebih menyeleraskan pengambilan kebijakan demi menghasilkan program-program yang memberikan dampak positif untuk masyarakat," kata Angela, Sabtu (5/9).

Potensi wisata olahraga di Indonesia sangat besar dan diyakini bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara. Selain itu, potensi wisata olahraga di Indonesia mempunyai dampak berganda untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah yang inklusif. 

Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa penyelenggaraan event olahraga yang turut berdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif seperti Asian Games, Jakarta Marathon, Tour de Bintan, Tour de Ijen, dan Tour de Singkarak.

"Wisata olahraga selain dapat memberikan manfaat positif dari sisi ekonomi yang inklusif juga dapat meningkatkan pola hidup sehat di masyarakat," imbuhnya. 

Maka dari itu, kementerian dan lembaga terkait serta seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat saling bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengembangkan wisata olahraga dan menciptakan sport event. 

"Tidak hanya dalam rangka menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia tetapi juga untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional," ucap Angela. 

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan, situasi sekarang menuntut seluruh sektor untuk melakukan kegiatan yang extraordinary. 

Peringatan Hari Olahraga Nasional 2020 mengangkat tiga tema sekaligus. Tujuannya untuk menggerakkan kembali kegiatan olahraga serta meningkatkan prestasi olahraga dan membangkitkan ekonomi.

"Perlu adanya kerja sama yang dilakukan kementerian dalam meningkatkan potensi wisata, agar wisatawan dapat menikmati keindahan alam Indonesia sekaligus melakukan wisata olahraga," kata Zainudin Amali.

Sementara, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita berharap, penandatangan nota kesepahaman ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan industri olahraga nasional.

"Indonesia memiliki banyak investasi alam yang dapat, kita kembangkan dan kita tingkatkan untuk menjadi awal kebangkitan dari industri manufaktur alat olahraga," cetus Gumiwang.