Pesan Jokowi ke Gubernur 34 Provinsi: Hati-hati
ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta gubernur dari 34 provinsi menyamakan frekuensi dengan pemerintah pusat dan daerah. Sehingga, penanganan Covid-19 semakin efektif dikendalikan.
Demikian arahan yang disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas pengarahan Presiden dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9).
"Ratas hari ini secara khusus saya kembali mengundang bapak ibu para gubernur untuk menyamakan frekuensi agar gerak kita mulai dari pemerintah pusat, para menteri, para gubernur dan tentu saja para bupati dan wali kota. Bahkan sampai kepala desa betul-betul sebuah langkah yang cepat, pergerakan yang makin efektif, itu yang kita harapkan," ujar Jokowi.
Jokowi mengingatkan, para gubernur untuk melihat data dan angka pergerakan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing. Pasalnya, kata dia, tren kasus Covid-19 di berbagai negara meningkat.
"Pertama saya ingin dan ingatkan agar para gubernur melihat data dan angka-angka pergerakan kasus covid di wilayah masing-masing. Hati-hati saat ini berbagai negara kembali menjadi tren terjadi tren peningkatan kasus positif baik di negara-negara Eropa dan juga kawasan Asia," terangnya.
Jokowi meminta para gubernur berhati-hati dengan tren peningkatan kasus Covid-19 di berbagai negara.
"Kita harus hati-hati, hati-hati, di negara kita walaupun ada beberapa peningkatan kasus positif di beberapa daerah, tapi bila dibandingkan negara-negara lain, Indonesia masih terkendali dan ini yang harus kita jaga bahwa pengendalian manajemen covid ini betul-betul masih dalam posisi terkendali," ungkapnya.
Komentar