Sabtu, 20 April 2024 | 17:43
NEWS

Meski Angka Kasus Baru Positif Corona Naik, Anies Baswedan Sebut Penanganan Masih Terkendali

Meski Angka Kasus Baru Positif Corona Naik, Anies Baswedan Sebut Penanganan Masih Terkendali
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Dok: Humas Pemprov DKI)

ASKARA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut, penanganan pandemi Covid-19 di wilayahnya masih terkendali. Meski angka kasus positif terus bertambah. Bahkan penyumbang terbanyak secara nasional. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, penanganan Covid-19 terkendali jika jumlah pasien yang meninggal dunia tergolong rendah dan tercatat penurunan kasus aktif. 

Meski penambahan kasus baru di Jakarta hingga, Minggu (30/8) kemarin sebanyak 57 persen di antaranya atau sebanyak 630 kasus baru. Namun, tingkat kematian (Case Fatality Rate atau CFR) adalah 3 persen.

"Meskipun angka kasus baru naik, bila jumlah kasus aktif menurun dan bila angka kematian rendah, artinya penanganan relatif terkendali," kata Anies dalam keterangan virtual, Senin (31/8).

Dikatakan Anies, angka kasus meninggal karena Covid-19 di Jakarta lebih rendah dibanding angka kematian nasional dan global dalam sepekan terakhir. 

Untuk angka kematian nasional 4,3 persen dan secara global adalah 3,4 persen. "Indonesia tanpa Jakarta, bila Jakarta dikeluarkan, maka case fatality rate 4,7 persen," ungkap Anies.

Hal itu dapat berhasil dilakukan karena pihaknya melakukan testing secara massif ke sejumlah wilayah di Jakarta. Sehingga mereka yang memiliki penyakit bawaan atau mempunyai risiko fatal karena usia bisa dilakukan isolasi dini atau dirawat.

"Ini menggambarkan bahwa aktivitas testing masif yang kami lakukan membuat kami bisa testing kasus secara dini," jelas Anies. 

Meski dari sebaran kasus positif Covid-19 berdasarkan laporan dari 34 provinsi di Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi yang bertahan memimpin dalam beberapa pekan ketimbang daerah lainnya. 

Total jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga kemarin tercatat 39.280 orang. Sebanyak 30.134 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 76,7 persen dan 1.186 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3 persen.

Komentar