ASKARA - Pihak Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango menyampaikan bahwa jalur pendakian secara resmi kembali mulai dibuka hari ini, Selasa (25/8). Meski sempat melakukan uji coba selama empat hari pada 20-23 Agustus. 

Pembukaan tersebut tertera pada Surat Edaran Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nomor: SE.959/BBTNGGP/Tek.2/8/2020 tentang Pembukaan Kembali Pendakian Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Pengumuman itu dibagikan melalui akun media sosial resminya, pihak TN Gunung Gede Pangrango mengatakan, dibukanya kembali jalur pendakian tersebut bertujuan menggerakkan perekonomian dari sektor pariwisata alam.

Selain itu, membantu memulihkan psikologis masyarakat selama terisolasi di masa pandemi corona yang masih melanda sejumlah negara dunia termasuk Indonesia. Kini telah memulai adaptasi kebiasaan baru. 

"Pemulihan kondisi psikologis masyarakat khususnya pendaki pasca-isolasi dan PSBB, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui multiplier effect yang ditimbulkan serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari jasa lingkungan," tulis TN Gede Pangrango dalam postingannya, Selasa (25/8).

Kendati demikian, para wisatawan yang hendak mengunjungi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango diminta tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah.

"Membuka kembali aktivitas pendakian dengan tetap diwajibkan mengikuti protokol kesehatan pada masa new normal dari kebijakan masing-masing kabupaten," terangnya.

Sebelumnya, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sudah dibuka lagi, namun pembukaan hanya berstatus uji coba. Para pendaki hanya bisa mendapatkan surat Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) secara langsung di Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.