Minggu, 19 Mei 2024 | 08:22
COMMUNITY

Pementasan "Rumah Kenangan" Hadirkan Formula Baru Seni Pertunjukan

Pementasan
Para Pemain Teater Rumah Kenangan (Istimewa)

ASKARA - Pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai aspek dalam kehidupan. Seperti dimensional dunia seni pertunjukan yang identik dengan bangunan fisik, kini beralih ke ruang daring. 

Bakti Budaya Djarum Foundation dan Titimangsa Foundation telah menampilkan pertunjukan teater yang ditampilkan dalam bentuk film bertajuk "Rumah Kenangan" yang berlangsung pada 15 dan 16 Agustus 2020.

Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian mengatakan, pementasan ruang daring memberikan kesempatan menonton yang sama bagi para penikmat seni di berbagai daerah. 

"Pementasan Rumah Kenangan ini menghadirkan formula baru dalam menyelenggarakan dan mengapresiasi seni pertunjukan," kata Renitasari Adrian dalam keterangan tertulis, Minggu (16/8).

Rumah Kenangan merupakan kisah tentang 6 manusia dengan beragam karakter diikat karena persaudaraan. Disebabkan pandemi Covid-19, mereka semua terpaksa berada di satu rumah bersama setelah sebelumnya berpencar. 

Ternyata segala yang selama ini terpendam, terbuka secara perlahan di dalam sebuah rumah kenangan. Pementasan teater ini diproduseri Happy Salma dan Butet Kartaredjasa. 

Ide cerita juga dicetuskan Happy Salma dan naskah ditulis Agus Noor sekaligus sutradara. Proses ini berlangsung 2 bulan. Semua kisah berpusat di satu rumah dengan beragam masalah keluarga. 

"Pentas dilakukan seperti pada umumnya pementasan, tidak ada cut to cut kecuali perpindahan set," tutur aktris Happy Salma. Garapan ini diharapkan menjadi upaya agar terus bergerak. Menerima keadaan sambil tetap berupaya sebaik mungkin. 

Meski pementasan teater ini secara virtual, tapi keasyikan permainan teater dan ruang peristiwa rasanya tetap terjaga. Tapi tentu energi magis menonton langsung tak akan pernah bisa tergantikan. 

"Saya deg-degan juga. Tidak tahu jadinya akan seperti apa. Saya hanya memikirkan bahwa bersama kawan-kawan, panggung harus bergerak. Harus ada langkah nyata bahwa kita masih hidup," imbuh Happy Salma. 

Sejumlah pemain yang berdedikasi pertunjukan teater ini yaitu Butet Kartaredjasa sebagai Raden Wijaya Sastro, Happy Salma sebagai Mutiara Wijaya.

Selain itu, Ratna Riantiarno sebagai Amelia Wijaya, Susilo Nugroho sebagai Parto, Reza Rahadian sebagai Randy Wijaya dan Wulan Guritno sebagai Mona. Rekaman pementasan ini akan ditayangkan melalui HYPERLINK "http://www.indonesiakaya.com" www.indonesiakaya.com.

Komentar