Rabu, 15 Mei 2024 | 00:38
NEWS

Saraswati Siapkan Program Peningkatan Perempuan dan Anak di Tangsel

Saraswati Siapkan Program Peningkatan Perempuan dan Anak di Tangsel
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati diapit relawan Haji Muhammad Center (HMC) dan Emak Emak Militan Muhammad dalam acara deklarasi dukungan. (Askara)

ASKARA - Calon wakil wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menggelar pertemuan tatap muka dengan ibu-ibu yang tergabung dalam Haji Muhammad Center (HMC).

Pertemuan berlangsung di Resto Kampoeng Anggrek di Jalan Raya Buaran Viktor, Serpong, Rabu (12/8).

Dalam kesempatan itu, Saras didaulat oleh para emak-emak untuk memperkenalkan dirinya lebih jauh. Mulai latar belakang pendidikan, tempat tinggal hingga keluarga.

"Saya mendapat panggilan Tuhan untuk masuk ke dunia politik karena saya aktivis anti perdagangan orang. Saya masuk ke DPR untuk memperjuangkan perempuan dan anak. Mungkin saya satu-satunya yang minta ditempatkan di Komisi VIII. Saya lima tahun berjuang di sana untuk perempuan dan anak," ujarnya.

Selama menjadi wakil rakyat, Saras turut membidani lahirnya Undang-undang Penyandang Disabilitas dan Undang-undang Penyandang Kesejahteraan Sosial.

Terkait pemberdayaan perempuan dan anak di Tangsel, Saras sudah menyiapkan program-program prioritas yang akan dijalankan.

"Kita prioritas program yang akan kita ajukan. Pemberdayaan perempuan dengan memberikan  training, home industry. Juga ada digital training supaya bisa melakukan marketing online," beber Saras. 

Menurutnya, dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, kaum perempuan juga harus kreatif dalam membantu perekonomian keluarga.

"Dengan adanya covid seperti sekarang ini membuat kita harus kreatif dan beradaptasi. Tidak cukup suami kita saja yang kerja," jelasnya.

Selain itu, Saras bersama pasangannya calon wali Kota Tangsel Muhammad juga akan memperhatikan kesehatan perempuan dan anak. Salah satunya dengan mendirikan posko kesehatan di banyak titik.

"Kita siapkan posko-posko. Di mana ibu-ibu yang punya anak kita akan siapkan klinik-klinik supaya bisa imunisasi dengan aman, pengecekan kesehatan," jelas Saras. 

Kemudian juga program-program yang berhubungan dengan pendidikan atau lingkungan hidup. 

Di masa pandemi Covid-19, Saras akan memastikan adanya interkonetivitas guna mendukung proses pembelajaran jarak jauh. Agar tidak memberatkan masyarakat yang harus online setiap hari. 

"Berkaitan dengan pendidikan, sama seperti ibu-ibu, saya juga merasakan bagaimana sulitnya pembelajaran jarak jauh yang sangat merepotkan. Karena itu pentingnya interkonetivitas secara udara dan darat. Supaya sinyalnya didapat dan biaya juga terjangkau," demikian Saras.

Komentar