Jumat, 26 April 2024 | 05:47
TRAVELLING

Jelang Asean Summit dan KTT G-20, Labuan Bajo Terus Berbenah

Jelang Asean Summit dan KTT G-20, Labuan Bajo Terus Berbenah
Labuan Bajo (cultura.id)

ASKARA - Pulau yang terkenal dengan wisata pantainya, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berbenah sebagai tuan rumah Asean Summit dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang digelar pada 2023 mendatang.

Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo Flores, Shana Fatina mengatakan, ada sejumlah pembangunan dan peningkatan pelayanan dilakukan menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium. 

Salah satunya, kesiapan Bandara Komodo menerima kedatangan penerbangan internasional. Kabarnya sudah bisa menerima penerbangan internasional pada akhir 2020. Namun, akibat pandemi ditunda hingga 2021.

"Targetnya Februari 2021 Airport Komodo akan dikelola bersama Airport Changi dan Cardig melayani penerbangan internasional, ditargetkan tahun depan dilakukan perpanjangan runway dan apron," kata Shana Fatina dalam keterangannya, Senin (10/8).

Untuk tahun ini yang dikerjakan Kemenhub yakni perpanjangan runway 250 meter dan pemotongan bukit Telumpang sehingga pesawat bisa terbang dengan nyaman. 

Selain itu, pihaknya juga mendorong peningkatan sumber daya manusia pelaku pariwisata di wilayah koordinasi BOP Labuan Bajo.

"Kami juga mendorong pariwisata berkualitas menjaring kunjungan wisatawan dengan tingkat pengeluaran yang tinggi, setidaknya 1.500 dolar AS perkunjungan perorang," ungkapnya. 

"Jadi saat ini kami selain mendorong penyediaan fasilitas premium, kami juga berupaya agar sumber daya manusia yang mengelola juga premium," tambah Shana.

Sebelumnya, Shana mengatakan meskipun ingin menyasar wisatawan dengan daya beli tinggi, namun pihaknya tetap akan mengokomodir para backpacker. 

Dia menuturkan, pihaknya juga mempersiapkan sejumlah fasilitas dan atraksi wisata yang nantinya dapat dijangkau oleh para backpacker. "Memang banyak sekali potensi pariwisata yang ada di Flores yang selama ini dirintis oleh mereka (backpacker)," imbuhnya. 

"Jadi kami akan siapkan kantong-kantongnya sehingga seluruh wisatawan dari berbagai kalangan bisa menikmati wisata berkualitas premium di Flores," tandasnya. 

 

Komentar