Jumat, 03 Mei 2024 | 13:30
SELEBRITAS

Polisi Dalami Demonya, Jerinx SID Sebut Gubernur Bali dan Bupati Tabanan

Polisi Dalami Demonya, Jerinx SID Sebut Gubernur Bali dan Bupati Tabanan
Jerinx SID (Dok Radar Bali)

ASKARA - Penabuh drum band Superman Is Dead (SID), Jerinx terus menggemparkan publik dengan aksi vokalnya menyuarakan bahwa virus corona merupakan konspirasi yang dibentuk oleh elite global. 

Bahkan pria bernama lengkap I Gede Ari Astina itu mengikuti demonstrasi menolak rapid dan swab test sebagai syarat administrasi di Bali, 26 Juli lalu tanpa mengenakan masker.

Kini kabarnya polisi akan mendalami aksi yang dilakukan Jerinx SID dan peserta demonstrasi lainnya. Polresta Denpasar sudah berkoordinasi dengan Polda Bali.

Namun hal itu tidak membuatnya gentar, Jerinx malah menyebut sejumlah pejabat dan kepala daerah Bali yang dinilainya abai terhadap prokotol kesehatan dalam beberapa kesempatan.

"Ayo pak @poldabali @divisihumaspolri biar pernah saya satu sel sama @gubernur.bali Koster, anggota DPR Adi Wiryatama dan Bupati Tabanan Eka Rock!," kata Jerinx dalam akun Instagram miliknya @jrxsid, Rabu (29/7).

Suami Nora Alexandra itu membagikan video dari seorang pejabat yang mengundang massa dalam suatu acara. Sejumlah kursi pun terlihat dipenuhi oleh para pengunjung yang hadir. 

Menurutnya, acara yang dilakukan para pejabat dan kepala daerah Bali itu tidak salah. Maka tak heran jika itu dicontoh olehnya dalam menyampaikan pendapat di muka umum. 

"Cek video pesta anak DPR di @hetvsbali dan foto Koster melanggar semua prokontol WHO di @tele.bali. Apakah yang Koster dan Adi lakukan salah? Menurut saya sih tidak, makanya saya tiru," ucap pria berusia 43 tahun itu. 

Jerinx juga sempat disindir oleh pengacara kondang Hotman Paris baru-baru ini di akun Instagram. Hotman menyebut bahwa musisi Bali itu tidak percaya dengan adanya Covid-19 yang meradang di sejumlah negara.

Dalam videonya, pengacara yang kerap dijuluki Raja Pailit itu mengimbau kepolisian dan Gubernur Bali menanggapi hal tersebut. Lantaran pemain musik itu telah mengajak massa untuk menyuarakan ketidakpercayaan terhadap pandemi virus corona. 

Komentar