Sabtu, 20 April 2024 | 04:50
NEWS

Prof. Wiku Jadi Jubir, Fokus Bahas Perkembangan Vaksin

Prof. Wiku Jadi Jubir, Fokus Bahas Perkembangan Vaksin
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. (Youtube Setpres)

ASKARA - Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 Tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menunjuk Profesor Wiku Adisasmito sebagai juru bicara pemerintah.

Prof. Wiku yang juga tim pakar gugus tugas menggantikan peran juru bicara yang sebelumnya dipegang Achmad Yurianto.

Prof. Wiku menjelaskan, Perpres 82/2020 ditujukan untuk penguatan dan manajemen dalam penanganan Covid-19. Serta perubahan metode penyampaian kasus Covid-19 harian yang kini melalui situs www.covid19.go.id. 

"Sebagaimana telah disampaikan oleh Menko Perekonomian Bapak Airlangga, ketua komite kebijakan dalam pernyataan persnya siang ini, Presiden Republik Indonesia telah menunjuk saya sebagai juru bicara Satgas penanganan Covid-19," ujar Prof. Wiku dalam keterangan pers di Youtube Setpres, Selasa (21/7).

Dalam kesempatan itu, Prof. Wiku menyampaikan perkembangan terkait vaksin Covid-19 di Indonesia, salah satunya vaksin Sinovac dari Tiongkok yang kini tengah dilakukan uji klinis tahap tiga oleh Biofarma. 

Nantinya, masyarakat bisa mendapatkan proteksi dari penggunaan vaksin, di mana saat ini uji klinis terhadap Sinovac juga dilakukan bersama Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Prof. Wiku mengatakan, pengembangkan vaksin Covid-19 tidak hanya dari satu negara saja melainkan dari 240 kandidat di seluruh dunia, salah satunya dari Indonesia. Vaksin Sinovac diharapkan dapat segera diproduksi pada 2021. 

"Kita juga sedang mengembangkan beberapa kerja sama untuk vaksin tersebut. Salah satu yang kemajuannya cukup menggembirakan adalah kerja sama antara Biofarma dengan Sinovac, di mana sekarang sedang dilakukan uji klinis fase tiga. Dan harapannya akan selesai pada akhir tahun ini dan bisa diproduksi mulai tahun depan," paparnya.

Komentar