ASKARA - Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mengupayakan percepatan transformasi digital melalui empat langkah kebijakan. 

Kebijakan pertama penyelesaian pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang merata dan berkualitas. Kedua, pengembangan teknologi pendukung akselerasi transformasi digital.

"Ketiga, pengembangan sumber daya manusia atau talenta digital dengan jumlah dan kualitas yang memadai serta berkelanjutan," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate kepada media, Senin (20/7).

Keempat, penuntasan legislasi primer dan penguatan kerja sama internasional. Pemerataan infrastruktur telekomunikasi dan informatika berkualitas dilakukan membangun jaringan backbone, midlle mile, dan last mile.

"Tugas penting kita termasuk juga meningkatkan rasio internetifikasi di Indonesia dan memperkecil disparitas internetifikasi antar wilayah dan penduduk," tutur Menteri Johnny.

Memperkecil disparitas dari sisi jangkauan maupun kualitas layanan internet yang memadai. Saat ini sudah dibangun jaringan backbone serat optik nasional sepanjang 348.442 kilometer yang terbentang di daratan dan lautan Nusantara.

"12.148 kilometer di antaranya merupakan jaringan Palapa Ring yang dibangun oleh BLU BAKTI Kementerian Kominfo dan 336.294 kilometer dibangun oleh operator telekomunikasi di Indonesia," beber Menteri Johnny. 

Mengenai jaringan middle mile, pemerintah terus meningkatkan infrastruktur melalui pembangunan jaringan fiber link, microwave link, dan satelit.

"Di tahun 2023 Indonesia akan meluncurkan satelit multifungsi atau High Throughput Satellite SATRIA untuk melengkapi lima satelit nasional dan empat satelit asing yang digunakan sekarang," jelas Menteri Johnny. 

Sejumlah satelit itu diharapkan dapat menjangkau 150 ribu titik layanan publik yang saat ini belum memiliki akses internet memadai.

Untuk jaringan last mile, saat ini Indonesia memiliki 479.125 Base Transceiver Station yang dibangun Kementerian Kominfo bersama operator seluler untuk mendukung jaringan mobile broadband.

"Di samping itu, bersama dengan operator telekomunikasi, kami juga terus mendorong pemerataan jaringan fixed broadband. Hal ini juga termasuk optimalisasi penggunaan satelit penuntasan infrastruktur last mile," tandas Menteri Johnny.