Jumat, 19 April 2024 | 19:45
TRAVELLING

Candi Cetho, Jejak Raja Brawijaya

Candi Cetho, Jejak Raja Brawijaya
Candi Cetho. (Bncenter)

ASKARA - Melihat ruang-ruang candi khayalan kita bisa menjelajah ke masa silam. Membayangkan Raja Brawijaya tengah istirahat sambil mengolah rasa atau tengah bercengkrama dengan para permaisurinya.

Penat berkeliling candi kita bisa istirahat di bawah rindangnya pepohonan pinus yang mengelilingi lokasi candi. Udara sejuk akan menyergap ditambah kabut tipis yang melayang-layang turun di pucuk candi dan terus membungkus tubuh kita. Semua terasa sejuk dan menyenangkan. Membuat pikiran kita akan segar kembali. Terbebas dari rutinitas kerja sehari-hari.

Selain sebagai tempat wisata budaya, lokasi candi ini juga dimanfaatkan untuk areal perkemahan. Saat-saat musim liburan sekolah areal hutan pinus pun akan penuh dengan tenda-tenda. Anak-anak sekolah mengisi liburannya dengan berkemah di sini. Di samping itu, Candi Cetho juga sering dikunjungi oleh orang-orang yang mempunyai tujuan berziarah. Pada hari-hari tertentu terutama pada hari-hari raya Hindu atau tiap tanggal 1 Suro sering diadakan upacara keagamaan karena memang penduduk di sekitar candi ini kebanyakan menganut agama Hindu. Sedang untuk para peziarah ramai berdatangan pada hari selasa kliwon dan rabu kliwon. Mereka biasanya berkumpul di bangsal-bangsal yang terdapat pada undakan ke tujuh dan ke delapan.

Potensi yang Belum Optimal
Keramaian objek wisata ini hanya terjadi pada saat-saat musim liburan sekolah. Itu terjadi karena banyak siswa sekolah yang memanfaatkan areal hutan pinus untuk berkemah. Hari-hari selebihnya pengunjung bisa dihitung dengan jari. Padahal Candi Cetho menyimpan keindahan yang luar biasa. Memiliki pemandangan yang indah dan udara pegunungan yang menyejukkan. Belum lagi cerita-cerita sejarah yang melatari berdirinya candi ini. Semua itu bila tergarap optimal, misal menjadi kalender wisata pemda setempat, bukan tidak mungkin cerita kebesaran masa lalu candi ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berbondong-bondong datang mengunjungi. (bncenter) 

Komentar