Selasa, 14 Mei 2024 | 09:19
TRAVELLING

Taman Nasional Komodo Terapkan Registrasi Online dan Keanggotaan Pengunjung

Taman Nasional Komodo Terapkan Registrasi Online dan Keanggotaan Pengunjung
(Dok. Kemenparekraf)

ASKARA - Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) terus berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional Komodo, pemerintah daerah dan stakeholder pariwisata Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur seiring rencana pemberlakuan sistem registrasi online dan membership di Taman Nasional Komodo dan destinasi sekitarnya.

Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina menjelaskan, terkait penerapan keanggotaan atau membership masih dalam finalisasi antara Pemprov NTT bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Penerapannya belum dilakukan, sedang tahap penggodokan. Namun kira-kira bentuknya akan ada pembagian ruang, mana untuk publik, mana untuk umum, dan mana yang memiliki keanggotaan atau member," ujarnya.

Diketahui, pembukaan kembali aktivitas wisata di Kawasan Taman Nasional Komodo secara bertahap dilaksanakan sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal KSDAE Nomor: SE.9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020 Perihal Arahan Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam Pada Masa New Normal Pandemi Covid-19.

Untuk pola aktivitas kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo telah diatur ke depan bahwa tidak semua lokasi menjadi bisa dikunjungi secara umum.

Untuk kunjungan umum ada di Pulau Rinca sementara Pulau Komodo diperuntukkan hanya bagi yang memiliki keanggotaan. Begitu pun nanti untuk wilayah perairan diatur sehingga memperhatikan daya dukung dan daya tampung wisatawan yang tidak mengganggu kelestarian ekosistem.

"Konteks keanggotaan ini untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata, program penelitian konservasi, dan pemberdayaan masyarakat di Taman Nasional Komodo. Termasuk untuk meningkatkan pendapatan daerah sehingga mendorong tumbuhnya ekonomi lokal," jelas Shana Fatina.

Terkait registrasi atau pendaftaran online wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Nasional Komodo berlaku mulai 6 Juli bersamaan dengan uji coba di beberapa destinasi wisata Labuan Bajo.

Wisatawan yang akan berkunjung ke Labuan Bajo bisa mengakses situs pendaftaran https://booking.labuanbajoflores.id.

"Sistem online ini sebenarnya menjadi salah satu penerapan konsep pengelolaan destinasi premium yang ingin kami capai ke depannya. Banyak hal bisa kita capai melalui sistem ini, salah satunya dengan makin terjaganya kelestarian wilayah TNK yang merupakan wilayah konservasi nasional kita tanpa menghilangkan kesempatan bagi para wisatawan untuk tetap bisa berkunjung ke TNK dan mendapatkan pengalaman pariwisata berkualitas," papar Shana Fatina.

Saat registrasi online, wisatawan diminta mempersiapkan dokumen untuk divalidasi seperti surat keterangan dari e-HAC, bukti asuransi dan identitas diri seperti NIK atau paspor. Setelah itu, wisatawan diminta mengisi data kunjungan selama di Labuan Bajo mulai data kunjungan ke Kawasan Taman Nasional Komodo, wisata darat (non TN Komodo), dan wisata laut (non TN Komodo).

Wisatawan yang akan berkunjung melihat habitat satwa purba Komodo (Varanus komodoensis) diminta memilih lokasi dan mengisi jam kunjungan khususnya untuk di lokasi Loh Liang, Loh Buaya, dan Pulau Padar. Hal yang sama juga diberlakukan untuk wisata darat (non TN Komodo), wisata laut (non TN Komodo). Setelah selesai, hasil validasi akan dikirimkan melalui email yang digunakan saat pemesanan.

Seluruh dokumen kelengkapan perjalanan termasuk bukti pemesanan online harus dicetak serta dibawa untuk divalidasi kembali saat tiba di Bandara Komodo.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Barat dan di luar Taman Nasional Komodo, pemda setempat membebaskan biaya masuk sampai dengan 31 Juli.

Hal tersebut merujuk Surat Keputusan Bupati Manggarai Barat Nomor 128/KEP/HK/2020 Tentang Protokol Tatanan Normal Baru Covid-19 di Sektor Pariwisata Manggarai Barat serta menindaklanjuti Surat Dinas Pariwisata Nomor 556.9/348/VI/Parbud/2020 Tentang Pembukaan Destinasi Wisata Kabupaten Manggarai Barat dan di Luar Taman Nasional Komodo. (dbs)

Komentar