Sabtu, 20 April 2024 | 15:05
NEWS

Ada ASN Positif Covid-19, Pelayanan di Pemkab Blitar Tetap Stabil

Ada ASN Positif Covid-19, Pelayanan di Pemkab Blitar Tetap Stabil
(Pemkab Blitar)

ASKARA - Menyusul laporan adanya tiga aparatur sipil negara yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Blitar memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan baik.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar menyebut, data terbaru ada penambahan tiga ASN positif Covid-19 pada Senin (29/6). Satu ASN di antaranya adalah warga Kota Blitar yang penanganannya diserahkan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Blitar.

Tiga ASN ini yakni tenaga kesehatan di Puskesmas Selopuro pria berusia 47 tahun. Kemudian dari Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar seorang wanita berusia 41 tahun, dan pegawai di Kecamatan Srengat pria 57 tahun.

"Kondisi ini tidak berpengaruh terhadap pelayanan di OPD Pemkab Blitar. Mereka yang reaktif sudah di-swab. Yang positif sudah ditangani secara medis di rumah sakit rujukan, yang tidak reaktif sudah kembali kerja di kantor. Untuk yang reaktif, mereka kerja dari rumah atau work from home," jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar Mashudi, Jumat (3/7). 

Kondisi ini tidak mempengaruhi kinerja Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Blitar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mashudi memastikan seluruh ASN yang tidak reaktif sudah masuk kerja ke kantornya masing-masing dan bekerja seperti biasa.

Para ASN yang reaktif usai rapid test saat ini dalam pengawasan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar. Mereka diwajibkan untuk karantina mandiri selama 14 hari.

"Seperti di Kantor Kecamatan Srengat, dari 13 orang yang ikut tes itu, 10 dinyatakan sehat dan tiga orang reaktif. Yang 10 orang ya tetap kerja seperti biasa kemudian yang tiga reaktif dilakukan swab. Ada satu yang positif langsung dan ditangani secara medis masuk rumah sakit. Untuk yang dua reaktif mereka kerja dari rumah dan karantina mandiri selama 14 hari. Pelayanan kantor seperti biasa, berjalan stabil," jelas Mashudi.

Komentar