ASKARA - Ajang Indonesia Modification Expo (IMX) tahun ini bakal dibuat berbeda. 

Dijadwalkan digelar 10 Oktober, IMX 2020 akan mengusung konsep hybrid, penggabungan antara offline dan online. 

"Keputusan itu tentunya karena pandemi, sehingga kami mencoba menerapkan adaptasi untuk menyelenggarakan IMX 2020," ungkap IMX Project Director, Andre Mulyadi melalui konferensi virtual.

"Ini tidak lain agar nadi perekonomian, khususnya industri modifikasi dan aftermarket tetap jalan," katanya.

Andre menambahkan, bahwa IMX 2020 tetap memberikan panggung yang sama terhadap produk-produk aftermarket terbaru, jasa modifikasi, serta kemunculan mobil-mobil modifikasi terbaik di Indonesia. 

Selain itu, tak ketinggalan supergiveaway berupa mobil Suzuki yang telah dimodifikasi untuk pengunjung beruntung.

IMX 2020 menggaungkan tema “Indonesian Pride” untuk menyambut optimisme kebangkitan industri modifikasi tanah air, meski di tengah pandemi.

Apalagi dengan potensi pasar otomotif dan sumber daya manusia yang besar, Indonesia seharusnya bisa menjadi salah satu pemain besar dalam industri car tuning dunia.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung penuh diselenggarakannya acara IMX 2020 ini.

Putu Juli Ardika selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin mengatakan penyelenggaraan IMX 2020 sebagai sebuah terobosan. 

"Kami mewakili pemerintah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim IMX yang telah memberikan solusi, terobosan baru mengembangkan platform untuk kita tetap bisa melakukan aktivitas produktif yang sesuai dengan protokol virus corona," ujar Putu. 

"Kami memandang bahwa terobosan ini, solusi yang disodorkan oleh tim merupakan suatu hal yang sangat positif membantu karena akan bisa mencakup wilayah yang lebih luas," lanjutnya.

"Tidak hanya di Jakarta, Jawa Barat, tapi bisa mencakup seluruh wilayah Indonesia bahkan global," tandas Putu. (jpnn)