Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:32
NEWS

Pengusaha Sudah Lelah, Ingin Ekonomi Jakarta Bangkit di Tengah Pandemi

Pengusaha Sudah Lelah, Ingin Ekonomi Jakarta Bangkit di Tengah Pandemi
Sarman Simanjorang (iNews.id)

ASKARA - Bangkitnya sektor perekonomian di ibu kota menjadi salah satu harapan dalam peringatan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-493 yang jatuh pada besok, 22 Juni 2020. 

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta, sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sarman Simanjorang mengungkapkan, sebagai pelaku usaha pihaknya berkomitmen mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang digelar sederhana di tengah pandemi Covid-19 saat ini. 

Namun di sisi lain, Sarman mengaku prihatin. Menurutnya, saat ini pengusaha sudah sangat lelah dan hampir frustasi karena sudah tiga bulan lebih aktivitas perekonomian ditutup yang menyebabkan cashflow pengusaha terpuruk. 

"Kita ingin PSBB Transisi ini sukses sehingga curva penyebaran semakin menurun sehingga kita dihantui dengan penyebaran gelombang kedua yang lagi-lagi akan menghentikan aktivitas bisnis," ujar Sarman, Minggu (21/6).

Pelaku usaha, kata dia, berharap ulang tahun ke-493 Kota Jakarta kali ini dapat dijadikan momentum untuk bangkit dari berbagai keterpurukan akibat Covid-19 ini, khususnya memulihkan perekonomian. 

Tak sekadar berharap, pihaknya menurut Sarman juga fkus memulihkan perekonomian Jakarta agar pekerja yang dirumahkan dapat bekerja kembali dan yang sudah di-PHK mendapat pekerjaan baru. Namun, di sisi lain pihaknya juga kembali berharap agar Pemprov DKI Jakarta dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif dan bergairah dengan regulasi dan kebijakan yang mampu mendorong produktivitas pengusaha.

Salah satunya adalah dengan mempercepat memberikan relaksasi pajak seperti PBB, konpensasi pajak hotel, restoran dan pajak hiburan termasuk penghapusan denda pajak. 

Saat ini, perekonomian Jakarta baru mulai berputar dengan adanya pembatasan protokol kesehatan, dalam arti, cashflow pengusaha masih belum normal maka berbagai beban pengusaha masih perlu diberikan dispensansi oleh pemerintah. 

"Dengan kebijakan yang pro bisnis serta stimulus dan relaksasi dari Pemprov DKI Jakarta diharapkan ekonomi Jakarta akan pulih secara perlahan sehingga pertumbuhan ekonomi Jakarta triwulan II diharapkan tidak turun drastis dari triwulan I 2020 sebesar 5,06 persen," katanya.

Pemprov DKI Jakarta diminta memiliki program khusus untuk membantu sektor UMKM yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Jakarta. 
Sarman menjelaskan, saat ini dari 1.24 juta usaha di Jakarta 90 persennya adalah sektor UMKM.

"Mereka butuh bantuan modal kerja karena modal yang dimiliki sudah habis terpakai untuk membiayai kebutuhan rumah tangga selama tiga bulan usahanya tutup," tuturnya.

Sarman meminta agar hal ini dikoordinasikan dengan pemerintah, agar segera ada solusi sumber modal kerja untuk para pengusaha UMKM. "Pelaku usaha sangat memberikan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Wagub Ariza Patria yang sudah bekerja keras dengan berbagai program menjaga warga Jakarta dari pandemic covid 19," tandasnya.

Komentar