Selasa, 07 Mei 2024 | 13:44
NEWS

Anies Minta Warga Pahami Kebiasaan Normal Baru

Anies Minta Warga Pahami Kebiasaan Normal Baru
Gubernur Anies Baswedan di Mal Kota Kasablanka. (Dok. pribadi)

ASKARA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Mal Kota Kasablanka. 

Dalam kesempatan itu, dia menekankan akan kebiasaan baru dalam kegiatan masyarakat di pusat perbelanjaan. 

"Sambutan diganti cover mic-nya, itu kebiasaan baru. MC pakai face shield, hadirin semua mengenakan masker, duduknya berjarak. Dan kita ini punya kebiasaan kalau bertemu ya nyapa, ya salaman," ujarnya, Selasa (16/6). 

Saat ini, menurut Anies, untuk tidak bersalamanpun rasanya aneh. Apalagi jika lama tidak bertemu sehingga saat bertemu kembali rasanya tidak biasa jika tidak bersalaman. Namun hal itu merupakan konsekuensi dari kebiasaan baru yang juga berlaku pada seluruh kegiatan dalam sebuah mal.

"Mengelola pusat-pusat kegiatan juga sama. Pusat perbelanjaan, pusat kegiatan sosial, pusat kegiatan keagamaan semuanya harus melakukan protokol baru," jelasnya. 

Kunjungan Anies ke Mal Kota Kasablanka sekaligus mendampingi Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan juga didampingi Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan. 

Di hadapan Agus, Anies menuturkan bahwa apa yang dikerjakan APPBI dalam melindungi pengunjung maupun mengatur seluruh anggotanya cukup baik dengan komunikasi ketat bersama Pemprov DKI. Dia pun meminta agar semua pihak disiplin dalam menerapkan aturan.

"Tim dipimpin Pak Stefanus Ridwan dengan yang di Jakarta Bu Ellen itu komunikasi dekat terus dengan kita. Sehingga fase-fase penetapan persiapan bagi pusat-pusat perbelanjaan itu dijalankan dengan baik. Kita berharap semuanya disiplin karena kedisiplinan itu bukan melindungi pengunjung saja tapi melindungi mereka yang aktivitas di sini, semua yang bekerja," papar Anies.

Dia pun berharap Jakarta mampu menjadi contoh pencegahan Covid-19 yang baik, khususnya penerapan di pusat perbelanjaan.

"Khusus kepada bapak ibu sekalian dari APPBI terus pertahankan supaya semuanya tertib seperti ini. Mudah-mudahan Jakarta bisa jadi contoh untuk tempat-tempat lain di seluruh Indonesia karena di sini yang paling tegas," tutur Anies. 

Anies mengapresiasi penerapan pencegahan Covid-19 yang dilakukan pengelola Mal Kota Kasablanka. Di mana, saat memasuki area mal menggunakan scan atau QR code. Bahkan transaksi juga dilakukan secara non tunai.

"Saya tadi masuk ke mal, tempat ini dan harus scan dengan QR Code. Transaksi juga serba cashless, touchless. Dan harapannya ini memunculkan satu kebiasaan baru," ujarnya. 

Menurut Anies, kebiasaan baru menjadi pelajaran menarik. Di mana, krisis kesehatan dan ekonomi terdapat sisi berat yang sama porsinya. Meski begitu terdapat sisi peluang yakni memunculkan lompatan pemanfaatan teknologi. 

"Hapenya dari dulu sudah ada, teknologinya dari dulu sudah ada tapi belum dipaksa untuk dipakai dan sekarang dipakai. Bahkan pertemuan, rapat-rapat kita menggunakan vicon. Alatnya sudah ada dari dulu tapi tidak pernah kita gunakan untuk konferensi melibatkan semua orang," demikian Anies. 

Komentar