ASKARA - Meski penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar telah dilonggarkan namun masih banyak kegiatan yang diharuskan tetap dilakukan dari rumah. Seperti perkuliahan yang dilakukan via daring, work from home dan lainnya. 

Masyarakat belum kembali begitu bebas melakukan kegiatan di luar rumah seperti hangout bersama teman atau sekadar nongkrong di warung kopi. 

Keadaan tersebut tentu membuat bosan karena harus menghabiskan waktu lebih banyak di rumah. Sebenarnya, banyak juga cara dalam membunuh rasa bosan dengan melakukan hal-hal yang dapat dikerjakan di rumah, salah satunya seperti menonton film bersama keluarga.

Berikut redaksi rekomendasikan empat film keluarga untuk membunuh rasa bosan dan memberikan kehangatan lebih bersama keluarga di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir;

Miracle in Cell No.7

Film yang disutradarai Lee Hwan-kyung ini berdurasi 127 menit. Dirilis pertama kali pada 8 Maret 2013. Film ini cukup menggemparkan karena memiliki cerita yang haru dan dapat menyentuh perasaan tiap orang yang menontonnya. Karenanya, Miracle in Cell No.7 mendapatkan penghargaan Grand Bell untuk Katagori Skenario Asli Terbaik dan beberapa penghargaan lain.

Miracle in Cell No.7 menceritakan kisah seorang ayah (Yong Goo) dengan keterbelakangan mental yang amat menyayangi putri semata wayangnya (Ye Seung). Dia selalu berusaha memberikan apa yang putrinya inginkan. Namun dituduh membunuh seorang anak perempuan dan mengakibatkannya dijebloskan ke penjara.

Pembunuhan yang sebenarnya tidak pernah dilakukan membuat sang sayah terpisah dari anaknya. Dia pun dijatuhi hukuman mati pada saat putrinya masih kecil. Hal ini membuat Ye Seung marah dan sedih. Hingga tumbuh dewasa dan bekerja di bidang hukum dia bertekad untuk membebaskan ayah tercintanya dari segala tuduhan dengan mengembalikan nama baiknya. 

NKCTHI

Diangkat dari novel dengan judul sama, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini cocok untuk menemani dalam membunuh rasa bosan di rumah.

NKCTHI merupakan film tentang konflik keluarga yang menyimpan banyak rahasia mengenai perasaan satu sama lain. Dianggap sangat "related" oleh Sebagian penontonnya karena mereka merasa film ini benar-benar mengungkapkan perasaan apa yang selama ini mereka rasakan.

Dimainkan oleh Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara) dan Awan (Rachel Amanda). Sebagai anak sulung, Angkasa terkesan bahwa seorang kakak harus selalu kuat untuk adiknya padahal ia juga membutuhkan perlindungan dari sosok ayah dan ibu. Banyak cerita menarik dalam NKCTHI.

My Idiot Brother

Film produksi 2014 ini menceritakan kisah Angel (Adila Fitri) yang memiliki kakak dengan keterbelakangan membuatnya malu dengan teman-teman. Hendra (Ali Mensan) merupakan kakak yang penyayang. Meski Angel membencinya tapi ia selalu berusaha untuk melindungi sang adik.

Dimulai saat Angel bertemu dengan seorang lelaki Aji (Aaron Ashab) dan kemudian saling mencintai. Namun Angel menutupi keberadaan kakaknya karena merasa malu dan mungkin dapat mengganggu dan menghancurkan hubungannya dengan Aji.

My Idiot Brother sangat menguras emosi dan perasaan. Siap-siap bengkak ya matanya setelah menonton film ini karena sangat mengharukan!

Laskar Pelangi

Film terbaik sepanjang masa. Laskar Pelangi disutradari oleh Riri Riza pada tahun 2008 sukses memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi.

Film yang dibintangi 10 anak asli Belitung ini membuat emosi penontonnya naik turun. Laskar Pelangi menceritakan kehidupan di Belitung yang bangunan sekolahnya sudah rusak dan mengenaskan namun mereka tetap semangat menuntut ilmu. Juga memberikan rasa senang saat mereka menikmati keindahan tempat tinggal mereka ditemani oleh hubungan persahabatan yang baik. 

Hal tersebut membuat Laskar Pelangi menjadi salah satu film terbaik di Indonesia. Kekeluargaan dan kebahagiaan mereka dapat turut dirasakan penonton. (Rizka Elfira)