Jumat, 10 Mei 2024 | 15:23
NEWS

Pantau PSBB Transisi, Anies Lihat Lalu Lintas Lebih Padat dan Beri Peringatan

Pantau PSBB Transisi, Anies Lihat Lalu Lintas Lebih Padat dan Beri Peringatan
Anies Baswedan Pantau MRT-KRL-TJ-Kereta Bandara di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat (Dok Pemprov DKI)

ASKARA - Gubernur DKI Jakarta,  Anies Baswedan memantau pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi, Senin pagi (8/6). 

Didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Anies mengunjungi titik integrasi MRT-KRL-TJ-Kereta Bandara di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, pukul 07.30 WIB.

Dikatakan Anies, pemantauan harus dilakukan lantaran Jakarta masih melaksanakan PSBB, dan beberapa sektor sudah mulai bisa beraktivitas. Salah satunya kegiatan perkantoran. 

"Akan tetapi, saya ingin mengingatkan kepada semua. Seluruh protokol kesehatan harus ditaati. Menggunakan masker harus sepanjang waktu di mana saja dan kapan saja," ujar Anies. 

Menurut Anies, para penumpang telah menaati penggunaan masker. Namun, Anies mengingatkan jangan sampai masih ada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tanpa masker.

"Kita tadi lihat para penumpang yang keluar dari kendaraan umum, 100 persen menggunakan masker. Petugas kita tadi menjaga di sana," katanya.

Anies mengingatkan, masyarakat yang keluar tanpa menggunakan masker akan dikenai denda sebesar Rp 250 ribu. "Tetapi kita ingin mengingatkan bahwa tanggung jawab untuk saling mengingatkan ada pada kita semua. Kalau tidak pakai masker memang ada denda 250 ribu, tapi ini bukan soal dendanya, ini soal pencegahan penularannya," ungkapnya.

Di sisi lain, Anies melihat hari pertama pemberlakuan PSBB masa transisi fase I belum terlihat kepadatan penumpang.

"Sejauh ini, jumlah penumpang kendaraan umum masih amat rendah. Bisa dibilang tidak padat. Lalu lintas yang lebih padat karena lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi," tandas Anies. 

Komentar