Sabtu, 20 April 2024 | 08:28
NEWS

Hari Lahir Pancasila, Jokowi Ajak Bangsa Indonesia Berjuang Tampil Sebagai Pemenang

Hari Lahir Pancasila, Jokowi Ajak Bangsa Indonesia Berjuang Tampil Sebagai Pemenang
Presiden Jokowi. (Dok. Alinea)

ASKARA - Upacara peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2020 berlangsung secara virtual. 

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya, mengajak bangsa Indonesia agar berjuang tampil sebagai pemenang.

"Peringatan hari kelahiran Pancasila tahun ini kita laksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat," jelasnya 

Presiden Jokowi mengatakan, tantangan yang dihadapi Indonesia tidaklah mudah. Dikatakan, pada tahun ini atau bahkan sampai tahun depan, situasi yang sulit masih akan dihadapi.

"Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa. Yang memerlukan kerja keras agar kIta mampu melewati masa sulit itu," bebernya.

Kendati demikian, dia menyebut bahwa Indonesia tidak sendirian. Ada 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti serupa, semua dalam kesulitan.

"Tapi kita juga harus menyadari semua negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi memenang. Menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya," tutur Presiden Jokowi.

Karena itu, sebagai bangsa yang besar, Indonesia juga harus tampil sebagai pemenang. Dia ingin bangsa Indonesia optimis, mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan.

"Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19. Mari kita buktikan ketangguhan kita. Mari kita menangkan masa depan kita. Kita wujudkan cita cita luhur para pendiri bangsa. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air, mari kita terus memperkokoh persatuan," urai Presiden Jokowi.

"Kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kekurangan dan kelemahan harus sama sama kita perbaiki. Harus kita jadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan. Agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri yang berdiri di atas kaki sendiri," lanjutnya. (industry) 

Komentar