Minggu, 12 Mei 2024 | 12:57
NEWS

Matahari Bakal Melintas di Atas Kabah, Momentum Memverifikasi Arah Kiblat

Matahari Bakal Melintas di Atas Kabah, Momentum Memverifikasi Arah Kiblat
Matahari di Atas Kabah (Foto Kemenag.go.id)

ASKARA - Kementerian Agama menyampaikan matahari akan kembali melintas tepat di atas Kabah. Berdasarkan data astronomi, kejadian itu bakal terjadi, Rabu (27/5) besok dan Kamis (28/5). 

"Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kabah," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar), Agus Salim di Jakarta, Selasa (26/5).

Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu matahari di atas Kabah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah Kiblat.

Momentum ini dapat digunakan bagi untuk memverifikasi kembali arah kiblat. Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.

Dijelaskan Agus, ada beberapa hal yang perlu diperhaikan dalam proses verifikasi arah Kiblat, yaitu pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul. 

"Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom," terangnya. 

Mengingat arah Kiblat memiliki posisi penting dalam membangun masjid atau mushalah, namun tak sedikit arah kiblat di sejumlah rumah ibadah umat Islam itu menyimpang terlalu jauh dari semestinya karena tidak diukur dengan cermat saat awal dibangun. 

Di sejumlah tempat, sebagian pengurus masjid melakukan penyesuaian dengan memiringkan karpet sedikit ke arah utara setelah memanfaatkan momentum rashdul Kiblat atau saat posisi matahari tepat di atas Kabah sehingga bayang-bayang benda tegak lurus dengan arah Kiblat.

 

Komentar