Selasa, 21 Mei 2024 | 16:05
NEWS

Puluhan Anak-Anak di Rumah Sakit Meninggal Perlahan

Puluhan Anak-Anak di Rumah Sakit Meninggal Perlahan
Kondisi di RS Baba Raghav Das Medical College (India/Reuters)

ASKARA - Kejadian nahas pada pertengahan bulan Agustus 2017, mungkin menjadi peristiwa yang tidak akan terlupakan bagi negara pemilik landmak Masjid Taj Mahal, India.

Pasalnya, sekitar hari Kamis hingga Jumat atau 9-10 Agustus 2017. Saat itu 30 pasien anak meninggal secara perlahan akibat kelalaian rumah sakit (RS) di Gorakhpur, Uttar Pradesh, India, yakni RS Baba Raghav Das Medical College.

Hal tersebut terjadi lantaran rumah sakit menunggak tagihan oksigen cair untuk seluruh pasiennya. Hingga seluruh tangki oksigen di RS itu habis dan mengering.

Melansir Washington Post, salah satu orangtua pasien yang menjadi korban kejadian tersebut mengaku awalnya putranya dalam keadaan baik-baik saja, hingga saat malam hari, anaknya dan anak lainnya yang dirawat dalam keadaan sekarat.

"Kami melihat anak-anak meregang nyawa di sekeliling kami. Sudah jelas bahwa ini adalah kesalahan pihak rumah sakit," ujar Vijay. 

Pihak RS bahkan sempat membantah tudingan penyebab kejadian tersebut. Bahkan pihak RS menyalahkan wabah nyamuk yang melanda selama musim hujan.

Faktanya, lebih dari 89 ribu dolar AS menjadi utang rumah sakit tersebut kepada perusahaan pasokan medis di Kota Lucknow. Hingga akhirnya dalam proses hukum, sang hakim distrik memutuskan agar RS tersebut membayar utang secara lunas dalam waktu enam bulan.

Perusahaan medis itu menyatakan, pihak rumah sakit telah melanggar persyaratan kontraknya, hingga perjanjian kedua belah pihak berakhir pada 31 Juli, dan pihak penyedia oksigen itu menghentikan pasokannya pada 4 Agustus 2017. 

Komentar