Selasa, 21 Mei 2024 | 15:38
NEWS

Masih Bandel Mau Mudik, Ribuan Kendaraan Diminta Putar Balik

Masih Bandel Mau Mudik, Ribuan Kendaraan Diminta Putar Balik
Ilustrasi mudik dengan sepeda motor (Desi Suryanto/JIBI-Harian Jogja)

ASKARA - Korps Lalu Lintas Polri mencatat sebanyak 1.444 kendaraan yang terindikasi mudik diminta untuk putar balik dalam periode larangan mudik pada Operasi Ketupat Jaya 2020. Data tersebut tercatat per Senin (11/5) kemarin. 

"Pada hari ke-18 pelaksanaan Ops Ketupat, Korlantas Polri mencatat sebanyak 1.444 kendaraan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (12/5).  

Sejumlah kendaraan tersebut terdiri dari kendaraan angkutan umum, kendaraan pribadi hingga travel yang mengangkut penumpang untuk berusaha pulang kampung. 

"Meliputi kendaraan pribadi, sewa, bus, travel dan roda dua diminta putar balik karena terindikasi akan mudik," kata Ahmad. 

Rincian kendaraan yang diminta putar balik oleh kepolisian hingga kemarin tercatat paling banyak di wilayah hukum Polda Metro Jaya yakni sebanyak 518 kendaraan. Kemudian Polda Jawa Barat sebanyak 358 kendaraan. 

"Polda Jawa Timur sebanyak 308 kendaraan, Polda DIY sebanyak 11 kendaraan, Polda Banten sebanyak 171 kendaraan, Polda Lampung sebanyak 26 kendaraan, Polda Jawa Tengah sebanyak 52 kendaraan," ungkapnya.

Sejak Operasi Ketupat Jaya 2020 berjalan 24 April hingga 11 Mei 2020 tercatat sudah 40 ribu kendaraan harus putar balik. Lantaran tidak mematuhi larangan mudik Lebaran tahun ini. 

"Jumlah total kendaraan yang diputar balik selama 18 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 sebanyak 40.856 kendaraan," tandasnya. 

Sementara untuk wilayah hukum Jakarta dan sekitarnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih berupaya melarang pemudik. Tercatat hari ini ada 618 kendaraan berusaha keluar dari Jakarta dan sekitarnya. 

Rinciannya 68 kendaraan roda empat diputar balik di Pintu Tol Bitung dan 249 kendaraan diputar balik di Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat. Sementara, 301 kendaraan lainnya diputar balik di jalur arteri.

Komentar