Jumat, 17 Mei 2024 | 18:22
COMMUNITY

Murder Castle

Murder Castle
Ilustrasi. (Hampiofficial)

ASKARA - Herman Webster Mudgett atau lebih dikenal sebagai H. H. Holmes merupakan salah satu pembunuh berantai yang terkenal di Amerika.

Holmes lahir pada tanggal 16 Mei 1861 di Glimanton, New Hampshire, Amerika Serikat. Ia dilahirkan dalam keluarga kaya dan menunjukkan tanda-tanda kecerdasan tinggi sejak usia dini. Holmes selalu tertarik pada bidang kedokteran, ia diduga menjebak hewan dan melakukan operasi pada mereka. Diketahui bahwa ia juga pernah membunuh teman bermain masa kecilnya.

Diketahui bahwa Holmes bersekolah di sekolah kedokteran di University Of Michigan dan lulus pada tahun 1884 dan pada tahun 1886 Holmes pindah ke Chicago dan mengambil pekerjaan sebagai apoteker dengan nama Dr. HH Holmes. Tidak lama kemudian ia tampaknya mulai membunuh orang untuk mencuri harta benda mereka.

Lalu ia membangun rumah untuk dirinya sendiri yang kemudian dikenal sebagai Murder Castle yang dilengkapi dengan lorong rahasia, pintu jebakan, ruang kedap suara, pintu yang bisa dikunci dari luar, jet gas untuk korban asfiksia dan satu tungku pembakaran mayat untuk mengkremasi mayat. Pada tahun 1893 Holmes ditangkap karena penipuan asuransi setelah kebakaran di rumahnya tetapi ia langsung dibebaskan. Dia kemudian menyusun skema dengan rekannya yang bernama Ben Pitezel untuk menipu perusahaan asuransi dengan memalsukan kematian Pitezel. Setelah Pitezel membeli polis asuransi jiwa senilai USD 10.000, Pitezel dan Mudgett melakukan perjalanan ke Colorado, Missouri, New York, Pennsylvania, Tennessee, dan Texas. Di kota-kota tersebut mereka melakukan tindakan penipuan lainnya dan di sepanjang jalan di sana Holmes diketahui telah menikah. Saat di Texas, Holmes ditangkap karena berusaha menipu perusahaan obat-obatan dan sempat dipenjara. Saat di penjara ia bertemu Marion Hedgepeth, seorang penjahat karier yang setuju untuk membantu Mudgett dalam skema asuransi dengan Pitezel. Sementara itu, Pitezel pindah ke Philadelphia dan membuka kantor paten palsu untuk menipu customernya.

Setelah dibebaskan dari penjara, Holmes pergi ke Philadelphia dan membunuh Pitezel. Dia kemudian meyakinkan istri Pitezel, yang menyadari keterlibatan suaminya dalam skema asuransi, bahwa suaminya masih hidup dan kemudian memberinya USD 500 dari uang yang dia kumpulkan. Holmes khawatir beberapa anak Pitezel akan memperingatkan pihak berwenang lalu Holmes membunuh mereka bertiga. Tidak lama kemudian penyelidik asuransi diberitahu tentang penipuan oleh Hedgepeth dan Holmes yang kemudian mereka ditangkap di Boston, Massachusetts pada tahun 1894.

Selama masa tahanannya, ia memberikan banyak cerita kepada polisi bahwa ia mengakui telah membunuh 27 orang dan menambahkan jumlah korbannya sampai 130. Namun beberapa peneliti mengatakan bahwa Holmes telah membunuh lebih dari 200 orang. Setelah lama di penjara lalu Holmes dijatuhi hukuman mati terkait pembunuhan Pitezel dan meninggal pada tanggal 7 Mei 1896. Lalu dia dimakamkan di Philadelphia, Pennsylvania. (britannica/hampi)

Komentar