Senin, 13 Mei 2024 | 08:34
NEWS

Stok Beras Hingga Cabai Defisit di Sejumlah Provinsi, Ini Langkah Jokowi

Stok Beras Hingga Cabai Defisit di Sejumlah Provinsi, Ini Langkah Jokowi
Presiden Joko Widodo (Dok: Seskab)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat ada defisit produksi pangan di sejumlah daerah di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, Jokowi meminta jajarannya mengatasi kelangkaan stok pangan tersebut. 

"Langkah-langkah antisipasi harus kita lakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok bagi rakyat kita," kata Jokowi, saat membuka rapat terbatas tentang Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok melalui telekonferensi dari Istana Bogor, Selasa (28/4).

Jokowi juga meminta jajarannya menghitung ketersediaan bahan pangan di setiap provinsi. Hal ini untuk memilah daerah mana yang surplus dan mana yang defisit.

"Semuanya harus kita hitung. Laporan yang saya terima untuk stok beras defisit di 7 provinsi. Stok jagung defisit di 11 provinsi. Kemudian stok cabai besar defisit di 23 provinsi," kata Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga mendapat data stok cabai rawit defisit di 19 provinsi. Stok bawang merah diperkirakan juga defisit di 1 provinsi. Dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi.

"Stok untuk minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi, tetapi untuk stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi. Dan stok bawang putih diperkirakan defisit di 31 provinsi," kata Jokowi. (jpnn)

Komentar