Minggu, 19 Mei 2024 | 13:47
NEWS

Keluarga Sambut Gembira Kepulangan Pasien Positif Corona di Tasikmalaya

Keluarga Sambut Gembira Kepulangan Pasien Positif Corona di Tasikmalaya
Ilustrasi Corona Positif (Kliktrend.com)

ASKARA - Setelah masuk ruang isolasi pada Minggu 29 Maret 2020 lalu, seorang pasien positif corona virus disease (Covid-19) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. dinyatakan sembuh 11 April 2020 kemarin oleh salah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya.

Pasien positif Covid-19 ini akhirnya bisa pulang dan berkumpul dengan keluarganya. Kepulangannya yang didampingi aparat keamanan disambut gembira keluarga dan warga sekitar.

Ketua Krisis Center Covid-19 yang juga walikota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan.

“Kami bersyukur ada dua pasien yang sudah sembuh. Kegembiraan kami, juga karena perlakuan masyarakat yang sangat luar biasa di mana mereka bisa menerima kehadiran pasien yang pulang,” ujarnya di Kota Tasikmalaya, Minggu (12/4).

Masyarakat sekitar, kata Budi, akan diikutkan dalam memfasilitasi pasien selama isolasi mandiri 14 hari.

“Itu sangat luar biasa. Walaupun kita juga masih tetap perlu jaga jarak, namun hati dan kepedulian semakin dekat,” katanya.

Bagaimanapun, lanjut Budi, mereka adalah saudara yang harus terus dibantu. Budi pun mengimbau masyarakat agar menerima pasien Covid-19 yang pulang. 

"Termasuk pasien yang meninggal. Kita tidak ingin ada lagi kesalahpahaman, semua harus mengerti,” ujar Budi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya yang juga Juru Bicara Krisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya, Uus Supangat membenarkan terkait adanya pasien positif corona yang telah sembuh dan sudah dipulangkan ke keluarganya.

“Yang sudah pulang statusnya sudah melewati isolasi di rumah sakit karena hasil rapid test positif Kondisinya sudah optimal atau sembuh,” ujar Uus.

Yang bersangkutan, ujar Uus, tinggal tunggu hasil lab terakhir saja, dan  kondisi medisnya sangat optimal.

“Terutama dari psikologis sudah sangat bagus. Karenanya sudah bisa dipulangkan,” katanya.

Namun demikian, lanjut Uus, walau sudah dipulangkan, pasien tersebut tetap direkomendasikan untuk bisa isolasi mandiri di rumah. “Dokter penanggung jawabnya yang merekomendasikan untuk isolasi mandiri,” ucap Uus.

Disinggung apakah ada jaminan keamanan untuk keluarganya dan warga terkait kepulangan pasien tersebut, Uus mengatakan, semua sudah dapat edukasi untuk tidak khawatir terkait itu.

“Ketika tidak ada kontak terlalu dekat, maka tidak akan tertular. Itu sebabnya kenapa pasien tersebut direkomendasikan tetap melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” imbuh Uus.

Ditambahkan Uus, pelaksanaan isolasi mandiri juga harus didukung keluarganya.

“Kami juga sudah memperhitungkan, ini tidak akan berdampak ke keluarga dan sekitar sehingga diizinkan untuk pulang.Tapi tentu tetap untuk memastikan efektivitasnya yang bersangkutan masih dalam pengawasan kita,” ujarnya.

Dari 10 pasien positif Covid-19 di Tasikmalaya, dua telah negatif dan belum dipulangkan karena ada penyakit bawaan. (kesatu)

Komentar