Jumat, 17 Mei 2024 | 11:58
NEWS

RSD Pulau Galang Beroperasi Pekan Depan

RSD Pulau Galang Beroperasi Pekan Depan
Presiden Joko Widodo meninjau persiapan rumah sakit darurat di Pulau Galang. (Antara)

ASKARA - Pemerintah juga menyiapkan rumah sakit darurat (RSD) di Pulau Galang, Batam untuk menangani pasien terjangkit virus corona (Covid-19).

RSD yang dibangun di bekas rumah sakit kamp pengungsi Vietnam itu segera dioperasikan.

Panglima Komando Habungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan, RSD tersebut ditargetkan bisa digunakan mulai Senin pekan depan (6/4).

"Untuk Rumah Sakit Galang yang kemarin sudah ditinjau oleh bapak presiden yang rencana tanggal enam akan melaksanakan operasional, di mana saat ini progres kesiapannya 96 persen," katanya, Jumat (3/4). 

Menurut Laksda Yudo, saat ini proses persiapan antara lain ada pembangunan bangunan baru. Dari renovasi bangunan bekas rumah sakit sebelumnya ditargetkan bisa menampung lebih dari 400 pasien 

"Jadi ada bangunan yang renovasi maupun bangunan baru, itu terdiri dari gedung observasi yang berjumlah bisa menampung 240 bed. Kemudian ada gedung observasi dua 52 bed dan gedung observasi satu 50 bed. Serta gedung-gedung lain sebagai pendukung. Ini bisa menampung semuanya 460 pasien apabila akan digunakan," jelasnya.

Juga dibangun helipad darurat selain pasien bisa didatangkan melalui jalur laut, lantaran posisi rumah sakit yang jauh dari permukiman warga. 

"Rumah Sakit Darurat Galang ini juga bisa dilaksanakan evakuasi melalui helipad maupun dari kapal karena di situ ada dermaga yang bisa untuk mendukung kesiapan rumah sakit tersebut. Dan ini dari Batam jalannya tidak jauh, 30 menit perjalanan darat dan juga bisa digunakan atau menggunakan heli untuk apabila ada emergency," papar Laksda Yudo.

RSD Galang juga telah menentukan perawatan apa saja bagi pasien, dimulai katagori ringan sampai sedang. Juga dikhususkan untuk pasien-pasien yang dari luar negeri, di mana migran menjadi prioritas utama.

"Namun apabila nanti dari migran tersebut tidak ada, juga bisa digunakan untuk masyarakat khususnya dari rumah sakit-rumah sakit di sana yang tidak bisa menampung. Sehingga bisa digunakan rumah sakit darurat di Pulau Galang ini," jelas Laksda Yudo. 

Tenaga medis yang disiapkan sudah ada tim dokter termasuk satuan tugas kesehatan. Kemudian sejumlah personel dari TNI, Polri juga akan direkrut. Sementara dari sukarelawan yang siap saat ini berjumlah 77 orang.

"Kemudian sarana prasarana termasuk juga alat-alat kesehatan, peralatan medis sekarang sudah kita mobilisasi. Kita ajukan kepada Kemenkes maupun BUMN maupun dari BNPB. Harapannya tanggal enam nanti Rumah Sakit Darurat Pulau Galang sudah bisa dioperasionalkan," tandas Laksda Yudo. 

Komentar