Senin, 17 Juni 2024 | 20:57
NEWS

Pemerintah Kucurkan Rp 405 Triliun, Mensos: Beban Masyarakat Bisa Diminimalisasi

Pemerintah Kucurkan Rp 405 Triliun, Mensos: Beban Masyarakat Bisa Diminimalisasi
Mensos Juliari Peter Batubara. (Dok. BNPB)

ASKARA - Pemerintah menggelontorkan kebijakan stimulus untuk penanganan wabah virus corona (Covid-19) sebesar Rp 405 triliun. Hal itu sebagai bentuk kehadiran negara dalam rangka mitigasi dampak bencana non alam. 

"Kehadiran negara di tengah masa situasi pandemi Covid-19 ini sebagaimana disampaikan presiden melengkapi dua paket stimulus, yang terakhir digelontorkan Rp 405 triliun," ujar Menteri Sosial Juliari Peter Batubara di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (2/4).

Juliari mengatakan, dari paket stimulus itu di antaranya dialokasikan untuk program jaring pengaman sosial sebesar Rp 110 triliun.

Harapannya banyak program sosial lain bisa diterapkan di luar program bansos reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH), sembako, Kartu Prakerja, diskon tarif pelanggan listrik berdaya 450 VA dan 900 VA, subsidi bunga kredit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dan sebagainya.

"Kami ingin membuktikan negara benar-benar hadir dan ingin masyarakat terdampak untuk mendapatkan program-program, terutama bantuan sosial. Agar beban yang dialami saudara kita bisa diminimalisasi," jelas Juliari.

Selain itu, diharapkan para kepala daerah dapat melengkapi program-program bansos sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Sehingga bisa memastikan warganya yang terdampak Covid-19 mendapatkan dukungan bantuan.

Dalam hal ini, setiap unsur di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 sedang bekerja keras. Lintas kementerian dan lembaga negara juga sedang bersinergi untuk mengatasi Covid-19 sehingga dapat segera berakhir.

"Maka kami sampaikan program sosial melengkapi program di bidang kesehatan dan program insentif dunia usaha khususnya UMKM akan terus dalam waktu dekat digelontorkan," kata Juliari. 

"Kami berharap pemda agar melengkapi program tersebut sehingga program meyakinkan lagi. Sehingga Indonesia berada di tangan yang aman," tambahnya. 

Komentar